kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.510.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 15.565   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.789   16,39   0,21%
  • KOMPAS100 1.206   -1,84   -0,15%
  • LQ45 954   -7,01   -0,73%
  • ISSI 236   1,17   0,50%
  • IDX30 492   -2,07   -0,42%
  • IDXHIDIV20 588   -4,32   -0,73%
  • IDX80 137   -0,37   -0,27%
  • IDXV30 143   0,88   0,62%
  • IDXQ30 163   -1,25   -0,76%

KUR BRI Melaju Kencang Sejak Awal 2024, Simak Cara & Syarat Pengajuan Online / Biasa


Senin, 15 Juli 2024 / 22:30 WIB
KUR BRI Melaju Kencang Sejak Awal 2024, Simak Cara & Syarat Pengajuan Online / Biasa
ILUSTRASI. KUR BRI Melaju Kencang Sejak Awal 2024, Simak Cara & Syarat Pengajuan Online / Biasa


Reporter: Adi Wikanto, Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Minat masyarakat mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) mulai bergairah pada awal tahun 2024 ini. Salah satunya terlihat dari realisasi penyaluran KUR di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang selama ini menjadi penyalur pinjaman terbesar dibandingkan bank lain. Jika Anda ingin mengikuti jejak serupa, simak syarat dan cara pengajuan KUR BRI secara online maupun konvensional.

BRI mendapatkan kuota penyaluran KUR terbesar pada tahun 2024 yakni sebesar Rp 165 triliun. Dari jumlah itu, BRI menyalurkan KUR senilai Rp 59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur sejak Januari hingga April 2024.

Dengan demikian, pencapaian penyaluran KUR BRI setara dengan 36% dari target tahun 2024 ini. Direktur Bisnis Mikro Supari mengungkapkan mayoritas KUR BRI disalurkan kepada sektor produksi, dengan proporsi mencapai 55,95%. 

Secara umum, Supari menjelaskan strategi bisnis mikro BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.  “BRI sebagai bank yang fokus kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi," ujar Supari, Selasa (28/5)

Supari bilang BRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp 165 triliun pada bulan September 2024. hal tersebut dapat tercapai dengan adanya percepatan graduasi atau upaya untuk membuat nasabah eksisting naik kelas. 

Di sisi lain, penyaluran KUR juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru. “Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naikkelaskan,” tambah Supari.

Ia mengatakan BRI bersama pemerintah memiliki komitmen untuk mendorong para nasabah KUR naik kelas. 

Atas dasar tersebut, lanjut Supari, pemerintah memberlakukan aturan masa maksimal penerimaan KUR hingga penyesuaian bunga KUR.

"Dilakukan penyesuaian sehingga orang jangan nyaman KUR terus, tapi naik kelas. Siklusnya tidak boleh terus-terusan dan bunganya juga semakin naik mendekati komersial. Setelah itu didorong untuk percepatan graduasi," tandas Supari.

Baca Juga: BRI Salurkan Pembiayaan Rp 1,7 Triliun Untuk UMKM Setiap Harinya

Syarat KUR BRI

BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta. 

Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Baca Juga: Penyaluran KUR Dibayangi Pemburukan Kualitas Kredit, Begini Strategi Perbankan

Cara pengajuan KUR BRI

Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online. 

"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.

Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:

  • Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.
  • Pilih "Ajukan Pinjaman".
  • Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
  • Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.
  • Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.
  • Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.
  • Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
  • Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).
  • Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).
  • Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.
  • Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).
  • Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.
  • Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.

Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.

Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?

Baca Juga: Syarat Mengajukan Pinjaman KUR Bank Mandiri 2024, Suku Bunga, dan Limit Kreditnya

Selanjutnya: Mudah, Ini Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan, Bisa Online Atau Ke Kantor Layanan

Menarik Dibaca: Viral Rombongan Penumpang Berisik di Kereta, Begini Penjelasan KAI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×