Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Star Mercato Capitale, pemilik portal dan aplikasi investasi online Tanamduit menerima kucuran investasi baru. Melalui induk usahanya, PT Mercato Digital Asia, Tanamduit menerima investasi sebesar US$ 3 juta dari perusahaan ventura kapital lokal RND Kapital.
Indra Suryawan, CEO PT Mercato Digital Asia menjelaskan, investasi ini akan dipergunakan untuk mengembangkan instrumen investasi dan produk dalam portal tanamduit. Indra mengatakan, saat ini hanya 0,25% dari penduduk Indonesia yang berinvestasi pada instrumen reksadana. Sementara, investor reksadana di Malaysia mencapai 40% dan Thailand mencapai 30% dari total penduduknya.
"Kita masih punya banyak kesempatan memperluas market share, untuk itu tanamduit harus terus ekpansi," ujar Indra, Selasa (4/9).
Direktur Pengembangan Bisnis Tanamduit Muhammad Hanif, menyebut, saat ini aplikasi tanamduit sudah dapat diunduh di Android maupun iOS. Menurut Hanif, saat ini ada sebanyak 6.000 pengguna terdaftar di Android dan 2.000 pengguna di iOS.
"Target kami sampai akhir tahun jumlah pengguna bisa mencapai 40.000 orang seiring dengan penambahan produk dan fitur yang kami lakukan," ujar Hanif, Selasa (4/9).
Sementara, dari segi dana kelolaan, Hanif mengungkapkan saat ini ada sekitar Rp 25 miliar dana investasi di tanamduit. Akhir 2018 nanti, ia berharap dana kelolaan tersebut bisa bertumbuh mencapai Rp 100 miliar.
Saat ini, tanamduit bekerjasama dengan delapan perusahaan manajer investasi, diantaranya Bahana TCW Investment Management, Mandiri Manajemen Investasi, BNP-PAribas Investment PArtners, Manulife Aset Manajemen, dan Pinnacle Persada Investama. "Sampai akhir tahun, kami baru berencana menambah dua kerja sama baru dengan manajer investasi," ujar Hanif.
Seiring dengan bertambahnya modal bisnis tanamduit, Hanif mengatakan ada banyak rencana pengembangan yang akan digarap tanamduit, terutama terkait dengan infrastruktur platform. Selain itu, tanamduit juga berencana menambah layanan dengan menyasar investor institusi dan high-net worth individual.
"Kami juga lagi menjajaki kerjasama dengan e-commerce untuk penjualan reksadana, tapi belum bisa kami sebutkan sampai bulan depan," kata Hanif.
Sekadar informasi, tanamduit telah mendapatkan lisensi sebagai Agen Penjual reksadana (APERD) pada 26 September 2017 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, tersedia sekitar 28 produk reksadana yang terdiri dari reksadana konvensional maupun reksadana syariah yang dapat dibeli oleh investor secara online melalui aplikasi tanamduit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News