Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) terus mendapatkan kepercayaan dari para stakeholders.
Yang terbaru, Bank Banten dipercaya untuk bermitra dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Hal ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan yang ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa dan Penjabat Bupati Tangerang Komarudin di Tigaraksa, Tangerang, Jumat (14/9).
Pada acara penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Tangerang yang sudah memilih Bank Banten guna pemanfaatan jasa layanan perbankan, sinergi ini kami harapkan dapat meningkatkan kepercayaan terutama masyarakat Tangerang dan masyarakat Banten secara umum agar dapat melakukan transaksi keuangan perbankan dengan Bank Banten," kata Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/9).
Melalui sinergi dengan Pemkab Tangerang, lanjut Fahmi, hal tersebut juga membuka potensi bisnis dari mitra-mitra Pemkab Tangerang. Bentuk kepercayaan kepada Bank Banten salah satunya adalah melalui kerjasama dan penunjukkan dari Instansi/lembaga strategis.
Di antaranya, bank pengelola KASDA dan pembayar Gaji ASN di Lingkungan Provinsi Banten, bank pelaksana SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara), bank persepsi untuk melaksanakan Pembayaran Penerimaan Negara (MPN-G2), Mitra Bayar PT TASPEN (Persero) untuk Pembayaran gaji pensiun ASN dari PT TASPEN, dan Kerjasama dan Aliansi Strategis dengan Bank BRI.
Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman, menurut Fahmi, pihak yang bekerja sama dengan Bank Banten semakin luas. Dengan begitu, Bank Banten akan terus meningkatkan kualitas layanan perbankan dan perbaikan kinerja.
Saat ini, fokus bisnis Bank Banten adalah menggenjot kredit Konsumer untuk melayani pembiayaan kepada golongan berpenghasilan tetap seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) baik dari pemerintahan, instansi, lembaga negara ataupun perusahaan swasta.
Selain itu, Bank Banten juga melayani segmen bisnis komersial antara lain kepada penyedia barang dan jasa untuk pekerjaan yang bersumber dari APBD dan APBN, dan segmen bisnis UMKM khusus di wilayah Banten.
Melalui strategi bisnis tersebut, pertumbuhan kinerja Bank Banten pada Juni 2018 (unaudited) dibandingkan dengan Juni 2017 mengalami pertumbuhan. Hal ini bisa dilihat dari aset perseroan yang meningkat 10,7% dari Rp 7,4 triliun pada Juni 2017 menjadi Rp 8,1 triliun pada Juli 2018.
Sementara itu, pertumbuhan kredit yang diberikan juga meningkat 41,1% pada periode yang sama dari Rp 4 triliun menjadi Rp 5,6 triliun pada Juli 2018. Sedangkan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 4,6% dari Rp 6 triliun menjadi Rp 6,2 triliun.
“Kami mengapresiasi atas dilaksanakannya penandatanganan nota kesepahaman hari ini. Sebab, Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan respon yang positif atas perbaikan kinerja Bank Banten,” tutup Fahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News