kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Rasio modal mencapai 19,08%, Maybank tidak akan memperkuat modal tahun ini


Jumat, 18 Januari 2019 / 16:03 WIB
Rasio modal mencapai 19,08%, Maybank tidak akan memperkuat modal tahun ini


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca memenuhi kewajiban kecukupan modal Basel III, PT Bank Maybank Indonesia Tbk tidak berencana melakukan penguatan modal lagi untuk memperbesar rasio kecukupan modal minimum atau capital adequacy ratio (CAR). Sebab, CAR Maybank saat ini sudah mencapai 19,08%.

Direktur Manajemen Risiko Maybank Indonesia Effendi mengatakan, hingga saat ini, Maybank Indonesia selalu sejalan ketentuan Basel III khususnya dalam hal penguatan permodalan serta standar likuiditas. Effendi mengaku, rasio kecukupan modal Maybank jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan.

"Maybank tetap menjaga CAR di posisi yang aman dan jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan dalam Basel III termasuk mencakup countercyclical capital buffer, conservation buffer, dan capital surcharge untuk bank sistemik,"ujar Effendi kepada Kontan.co.id, Jumat (18/1).

Effendi menegaskan, tahun ini Maybank tidak ada rencana penambahan modal. Sebab pada 2018 lalu, Maybank sudah melakukan melakukan penambahan modal melalui proses rights issue sebesar Rp 1,99 triliun.

"Sehingga posisi CAR bank (unaudited) per Desember 2018 sebesar 19,08%. CAR bank dipandang masih memadai untuk mendukung perkembangan bisnis yang telah direncanakan untuk tahun 2019," jelas Effendi.

Dus, kata Effendi, kebijakan Basel III tidak terlalu mempengaruhi kinerja Maybank. Namun di sisi lain penerapan basel III ini dapat meningkatkan ketahanan industri perbankan secara keseluruhan.

Sebelumnya Direktur Keuangan Maybank Thilagavanthy Nadasin menyatakan Maybank menargetkan kredit dapat tumbuh 10% hingga 11% di tahun ini. Sedangkan dana pihak ketiga ditargetkan tumbuh 7% hingga 9% dari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×