Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) pada kuartal II-2017 ini akan mengalokasikan rasio pencadangan sebesar 21%. Hal ini tidak terlalu berbeda jauh dari posisi kuartal I-2017 yang sebesar 21,33%.
Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin mengatakan, CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) bank berkode BBKP ini mayoritas berasal dari perdagangan dan pertambangan.
"Hal ini untuk antisipasi risiko NPL yang terjadi," ujar Glen kepada KONTAN, Selasa (25/4).
Secara umum Bukopin mencatat kondisi global, makro ekonomi dan harga komoditas masih sepenuhnya pulih. Hal ini berakibat ke penurunan daya beli dan meningkatkan risiko kredit.
Secara industri, NPL pada Februari 2017 sebesar 3,16%. Angka tersebut naik dari periode yang sama tahun sebelumnya 2,87%. Untuk BUKU III NPL Februari 2017 sebesar 3,38% atau naik dari periode sebelumnya 3,13%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News