Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil unitlink saham sepanjang tahun lalu paling moncer ketimbang unitlink jenis lain. Tahun lalu, rata-rata imbal hasil unitlink saham sebesar 11,05%, terkerek oleh laju pertumbuhan harga saham yang kinclong.
Bahkan Prulink Syariah Rupiah Asia Pacific Equity Fund, sebagai contoh, mampu berikan imbal hasil di atas rata-rata return unitlink saham. Merujuk data Infovesta Utama, unitlink saham yang diracik PT Prudential Life Assurance tersebut, mampu membukukan imbal hasil sebesar 26,56%.
Merujuk fund fact sheet Desember 2017, 84% aset portofolio investasi produk ini ditempatkan di keranjang saham. Sementara 16% selebihnya dialokasikan dalam bentuk kas dan deposito.
Saham-saham yang dikoleksi Prulink Syariah Rupiah terbagi di sejumlah sektor industri. Alokasi saham di aneka industri sebesar 31%, perdagangan dan jasa 20%, infrastruktur 12%, saham barang konsumsi 14%. Sementara 16% dalam bentuk kas dan deposito, dan portofolio sebesar 7%.
Prulink Syariah Rupiah Asia Pacific Equity Fund ini menempatkan investasi di saham perusahaan publik yang berbisnis di Asia Pasifik. Lima kepemilikan efek terbesar adalah Alibaba Group, CSL Limited, Samsung Electronics Co Ltd, Taiwan Semiconductor Manufacturing dan Tencent Holdings. Dengan ukuran kinerja 98% Dow Jones Islamic Asia Pacific ex-Japan (DJIP2) dan 2% deposito syariah satu bulan.
Saat ini, unitlink berkontribusi 90% dari total premi Prudential. Corporate Communications & Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo optimistis, produk unitlink ini akan semakin digandrungi nasabah. Dia menyatakan, Prudential akan mengembangkan produk unitlink dengan inovasi teranyar.
Simas Equity Fund, produk unitlink PT Asuransi Simas Jiwa, juga mencetak kinerja kinclong. Unitlink saham itu mencatatkan imbal hasil 20,8% sepanjang tahun 2017.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana, menilai, kinerja yang dicetak produk unitlink tersebut tak lepas dari racikan portofolio investasi Simas Equity Fund. Merujuk fund fact sheet per Desember 2017, produk ini mengalokasikan sebagian besar dana di saham dengan porsi 92,4%. Porsi selebihnya sebesar 7,6% berupa kas.
Unitlink ini menginvestasikan dana di saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Astra Internasional Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk. Kebijakan investasi Simas Equity Fund 80%-100% pada efek saham, reksadana saham 80%-100%, serta pendapatan tetap dan pasar uang masing-masing maksimal 20%.
Saham yang dipilih adalah penggerak IHSG sehingga kinerjanya positif. Sebagai catatan, hingga akhir tahun lalu, IHSG naik 20%. Tahun ini, Wawan memproyeksikan, IHSG bisa naik 10%, sementara Simas Equity bisa naik di kisaran 10% sampai 11%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News