Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan kinerja unitlink saham pada tahun lalu diprediksi akan berlanjut di 2018. Membaiknya makro ekonomi dalam negeri bakal turut menyokong kinerja positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo memproyeksikan, sepanjang 2018, kinerja rata-rata keseluruhan unitlink diperkirakan masih berpeluang tumbuh positif namun tidak sebesar tahun 2017.
Hal tersebut dikarenakan tantangan yang berpeluang datang dari dampak kebijakan moneter negara-negara maju yang mulai kontraktif dan berpotensi memengaruhi fluktuasi kurs rupiah. Kebijakan suku bunga acuan domestik juga akan menjadi salah satu sebab kinerja unitlink baik saham, campuran maupun pendapatan tetap tidak sekuat tahun lalu.
"Kenaikan harga komoditas energi seperti minyak mentah yang dapat memicu inflasi, serta jelang tahun politik, yakni memasuki Pilkada juga menjadi faktor lain," ujar Praska kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1).
Sampai penghujung 2018, Praska meramal unitlink saham akan memberikan return paling tinggi yakni berkisar antara 8%-12%. Lalu, unitlink campuran mengekor dengan imbal hasil 6%-8% dan di posisi terakhir ada unitlink pendapatan tetap yang diprediksi berikan return 4%-6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News