Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan elektronik menorehkan kinerja positif sepanjang tahun lalu. Atas dasar pencapaian tersebut, pihaknya optimistis dapat memacu kredit lebih deras lagi pada tahun ini.
Andy Nahil Gultom, Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia menuturkan, realisasi pembiayaan (booking) sepanjang tahun lalu mencapai hampir Rp 2 triliun. Angka ini melampaui target perusahaan sebesar Rp 1,5 triliun.
Namun sayangnya, perusahaan pembiayaan asal Republik Ceko tersebut belum bersedia mengungkapkan target pembiayaan tahun ini. Yang jelas, pihaknya tetap optimistis terhadap pertumbuhan bisnis yang positif dan senantiasa melakukan ekspansi bisnis ke kota-kota hampir di seluruh Indonesia.
"Home Credit terus berkomitmen memberikan layanan pembiayaan terpercaya dan bertanggung jawab kepada pelanggan. Kami akan merambah bisnis ke Sumatera, Kalimantan, NTT dan Sulawesi," ungkap Andy.
Ekspansi bisnis ini bukan merupakan kantor cabang melainkan kantor pelatihan dan administratif. Adapun investasi Home Credit untuk satu kantor training sekitar Rp 1,5 miliar. Selain ekspansi, pihaknya juga akan memperkuat kemitraan pada tahun ini.
Saat ini, sudah hampir semua perusahaan ritel telah menjadi mitra Home Credit. Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan melalukan kerja sama langsung dengan principal brand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News