kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Reasuransi Indonesia Syariah Kantongi Peringkat idA dari Pefindo


Rabu, 03 Agustus 2022 / 14:26 WIB
Reasuransi Indonesia Syariah Kantongi Peringkat idA dari Pefindo
ILUSTRASI. PT Reasuransi Syariah Indonesia (ReINDO Syariah) telah mengantongi peringkat idA terkait keuangan dari Pefindo.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Syariah Indonesia (ReINDO Syariah) telah mengantongi peringkat idA terkait keuangan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Prospek untuk peringkat tersebut adalah stabil.

Pefindo menyebut peringkat tersebut mencerminkan dukungan kuat perusahaan dari PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) sebagai induk yang juga memiliki peringkat idAA.

Selain itu, peringkat juga ditopang oleh kualitas aset moderat dan likuiditas yang memadai. Dimana, aset perusahaan per Maret 2022 tercatat senilai Rp 978,5 miliar, naik dari posisi akhir 2021 senilai Rp 965,6 miliar.

Baca Juga: Indonesia Re Group dan Etihad Credit Insurance Teken Reciprocal Facultative Agreement

“Namun, peringkat dibatasi oleh di bawah rata-rata kinerja operasional, dan tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan penetrasi syariah.” ujar Pefindo.

Sementara itu, peringkat dapat dinaikkan jika pefindo melihat dukungan yang lebih tinggi dari induk sebagai hasil dari kontribusi perusahaan yang signifikan dan terus meningkat.

“Peringkat dapat diturunkan jika ada bukti dukungan yang lebih rendah dari Indonesia Re, seperti penurunan kepemilikan yang material, atau jika kepentingan perusahaan ke Indonesia Re menurun secara substansial karena penurunan posisi pasar atau indikator kinerja operasi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, ReINDO Syariah menyediakan pertanggungan reasuransi, baik jiwa maupun umum, di bawah prinsip syariah. Pada awalnya didirikan sebagai unit usaha syariah Indonesia Re dan di spin-off pada Juni 2016. 

Per 31 Maret 2022, pemegang sahamnya adalah Indonesia Re sebanyak 99,9975% saham dan KOPRINDO untuk sisanya sebanyak 0,0025% saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×