Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan laporan keuangan unaudited sepanjang tahun lalu, tercatat peningkatan laba operasi sebesar 1,5% secara year on year (YoY) menjadi Rp 35,11 miliar sehingga EBITDA pun tercatat meningkat 1,1% menjadi Rp 40 miliar dibandingkan 2023.
Plt. Direktur Utama RELI yang juga menjabat sebagai Direktur Investmen Banking Andrew N. Gunawan menjelaskan bahwa peningkatan ini ditopang oleh berkurangnya beban operasional seiring langkah cost effectiveness yang dilakukan sehingga tercatat beban operasional turun 4,1% YoY menjadi Rp 30,21 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 31,77 miliar dan adanya tambahan dari pendapatan lainnya.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Pilihan yang Layak Koleksi dari Reliance Sekuritas Hari Ini
Dari sisi rincian pendapatan usaha, tercatat sepanjang 2024 cenderung lebih rendah 20% menjadi Rp 55,01 miliar dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 68,81 miliar.
Namun demikian secara breakdown, RELI mencatatkan peningkatan pendapatan dari segmen transaksi bursa yang naik 7,96% menjadi Rp12,93 miliar dibandingkan perolehan 2023 sebesar Rp 11,97 miliar.
Sementara itu, segmen jasa emisi efek tercatat lebih rendah 44,70% menjadi Rp 5,8 miliar dan pendapatan lainnya yang bersumber dari jasa penjualan reksa dana, DIRE, dividen bursa dan lainnya tercatat lebih rendah 21,71% menjadi Rp 36,29 miliar.
Baca Juga: Simak Strategi Bisnis Reliance Sekuritas Indonesia (RELI)
Andrew menyatakan, tahun 2024 merupakan tahun yang menantang bagi perusahaan, di mana maraknya sentimen negatif dari global maupun internal seperti imbas Rapat The Fed, serta masih adanya konflik di berbagai Kawasan, maupun kondisi internal di dalam negeri yang merupakan tahun politik.
"Namun, kami mampu menjaga kinerja operasional kami dengan baik dimana bottom line kami masih mencatatkan nilai positif berkat loyalitas nasabah dalam melakukan transaksi baik saham maupun obligasi melalui kami," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/2).
Adapun sepanjang tahun 2024, tercatat nilai total transaksi yang diraih RELI sebanyak Rp 10,28 triliun atau lebih rendah 6,61% dibandingkan 2023 sebesar Rp 11 triliun. Tercatat kontribusi dari transaksi nasabah RELIPrioritas di sepanjang tahun 2024 sebanyak 80,10% atau senilai Rp 8,24 triliun dari total pencapaian transaksi RELI di sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 10,28 triliun.
Adapun kontribusi tersebut mengalami peningkatan 56% dibandingkan tahun 2023 dengan kontribusi sebesar Rp 5,28 triliun.
Ke depannya, dengan sejumlah pengembangan dan inovasi yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada para nasabah, khususnya kepada nasabah RELIPrioritas yang pada akhirnya diharapkan dapat menambah jumlah nasabah yang bergabung dalam layanan ini serta menambah jumlah AUM-nya.
"Di sisi lain, dengan adanya investor base dalam RELIPrioritas tersebut juga akan memberikan kontribusi positif pada peningkatan kinerja RELI baik secara operasional maupun keuangan," tuturnya.
Baca Juga: Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Catatkan Kinerja Gemilang pada Juli 2024
Selanjutnya: IHSG Diprediksi Melemah, Intip Rekomendasi Saham untuk Kamis (6/2)
Menarik Dibaca: 5 Minuman Bikin Gula Darah Stabil, Aman untuk Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
