Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh saham bank dengan kapitalisasi pasar terbesar atau saham big banks menghijau pada Kamis (24/7/2025), setelah melemah di awal pekan.
Di antara bank-bank tersebut, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan kenaikan tertinggi, yakni naik 3,95% atau 150 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya menjadi Rp 3.950.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BBRI pada hari Kamis mencapai Rp 809,1 miliar dengan market cap atau kapitalisasi pasar sebesar Rp 592,7 triliun.
Baca Juga: IHSG Terus Melaju, Bisakah Cetak All Time High?
Disusul saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan kenaikan tertinggi kedua, yakni 2,93% atau 120 poin menjadi Rp 4.220. Saham BBNI mencatat total transaksi mencapai Rp 240,8 miliar dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 155,9 triliun.
Selanjutnya saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 2,56% atau 120 poin, menjadi Rp 4.800. Saham BMRI hari ini mencatatkan total transaksi hingga Rp 1,310 triliun dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 443,6 miliar.
Terakhir ada saham PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) yang dicatat naik 0,89% atau 75 poin, menjadi Rp 8.500. BBCA hari ini mencatatkan total transaksi saham sebesar Rp 1,176 triliun dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1,037 triliun.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, memperkirakan bahwa penguatan saham big banks terjadi seiring dengan membaiknya sentimen pasar terkait keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI). Lebih-lebih, optimisme atas prospek pelonggaran kebijakan moneter global juga meningkat.
"Ekspektasi bahwa The Fed akan mulai melunak memberi ruang bagi BI untuk menjaga stabilitas suku bunga, yang pada akhirnya bisa mendorong permintaan kredit, meningkatkan daya beli masyarakat dan sekaligus memperbaiki margin perbankan," kata dia kepada Kontan, Kamis (24/7/2025).
Baca Juga: IHSG Tembus 7.500 Hari Ini (24/7), Sektor Keuangan Jadi Penyokong Bursa
Selain itu, kinerja keuangan yang masih tergolong relatif stabil ditambah potensi perbaikan ekonomi nasional dan valuasi yang tergolong menarik menjadi penopang positif bagi sektor perbankan big cap ini. "Kami juga melihat kalau kebijakan dari Danantara bisa saja menguntungkan sisi perbankan utamanya pada sisi liquiditas yang bisa semakin tinggi," tambahnya.
Untuk itu, melihat kondisi seperti ini, Mifta merekomendasikan investor ritel untuk mulai mencermati saham-saham big banks, terutama BBRI dan BMRI yang memiliki basis bisnis yang kuat serta potensi pertumbuhan yang menjanjikan.
"Kami merekomendasikan BBRI dengan akumulasi jangka pangjang di target harga Rp 4.720 dan BMRI dengan akumulasi jangka panjang di target harga Rp 6.300," pungkas Mifta.
Selanjutnya: Prabowo Lantik 2.000 Perwira Remaja TNI-POLRI, Cek Gaji Tentara dari Tamtama-Jenderal
Menarik Dibaca: Poco F4 GT Harga Juli 2025 Punya Kamera Ultra Wide, Simak Hasil Fotonya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News