Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bank plat merah kian deras di paruh pertama tahun 2019. Salah satu bank plat merah yang paling fokus menyalurkan KUR yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tri Baroto mengatakan total realisasi KUR BRI sejak Januari hingga Maret 2019 sudah mencapai Rp 25,32 triliun. Jumlah tersebut setara 29,11% dari total plafon yang diberikan ke BRI di tahun 2019 sebesar Rp 86,97 triliun.
"KUR BRI juga telah disalurkan kepada lebih dari 1,2 juta debitur," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (15/4).
Bila dirinci, mayoritas penyaluran KUR tersebut masuk ke segmen KUR mikro sebesar Rp 22,4 triliun atau sekitar 30,01% dari target perusahaan di 2019.
Sementara sisanya masuk ke segmen KUR kecil sebesar Rp 2,87 triliun atau 23,72% dari target serta KUR TKI senilai Rp 47,85 miliar atau 21,55% dari target.
Penyaluran KUR BRI sampai kuartal I-2019 sebesar 44,6% sudah masuk ke sektor produksi. "Posisi ini naik dari akhir Desember 2018 yang sebesar 42,53%," sambungnya.
Namun jumlah tersebut masih jauh dari arahan pemerintah yang menginginkan sebanyak 60% KUR harus masuk ke sektor produksi.
BRI sudah menyiapkan segelintir strategi untuk menggenapi aturan tersebut sekaligus mencapai target plafon. Salah satunya dengan mengoptimalkan program pemerintah yang terkait bantuan ke sektor produksi seperti kartu tani dan kehutanan sosial.
"Strategi kami mengoptimalkan kartu tani dan memperluas pangsa pasar penyaluran KUR ke beberapa daerah lain," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News