kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai Mei 2020, transaksi cash management BRI tumbuh 7,3%


Kamis, 18 Juni 2020 / 13:03 WIB
Sampai Mei 2020, transaksi cash management BRI tumbuh 7,3%
ILUSTRASI. Kredit BRI: Pelayanan kredit di Bank Rakyat Indonesia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis sistem pengelolaan kas atau cash management system (CMS) perbankan tercatat masih tumbuh baik hingga saat ini. Tidak hanya mengalami pertumbuhan transaksi, jumlah akuisisi baru juga terus bertambah.

CMS merupakan layanan yang khusus diberikan kepada nasabah bank yang memiliki rekening perusahaan. Layanan ini akan membantu perusahaan dalam mengontrol dan memonitoring seluruh aktivitas rekening, transaksi, hingga laporan keuangan aktivitas bisnisnya.

Bisnis cash management PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya, masih tumbuh positif. Volume transaksinya meningkat 7,35% year on year hingga Mei 2020. Sejalan dengan pertumbuhan transaksi itu, fee based income yang didapat perseroan dari layanan tersebut naik 18,7% yoy.

Baca Juga: Hingga Mei 2020, transaksi layanan cash management BNI melesat jadi Rp 1.323 triliun

Setelah memasuki kondisi new normal, Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menyakini akuisisi nasabah baru untuk layanan CMS akan mengalami kenaikan mengingat kecenderungan pola transaksi perusahaan sudah menuju digitalisasi. 

"Kenaikan akuisisi baru sudah dimulai sejak Maret dimana di bulan tersebut penambahan user baru naik 85,8% yoy," kata Agus kepada Kontan.co.id baru-baru ini.

Dengan pertambahan akuisisi baru itu, BRI optimistis transaksi maupun fee based income dari layanan CMS akan terus meningkat. Sepanjang Januari-Mei 2020, akuisisi nasabah baru layanan ini sudah mencapai 3.512.

Guna mendorong bisnis CMS terutama dalam menghadapi kondisi new normal. BRI akan mengembangkan fitur baru layanan CMS di antaranya peluasan jenis layanan API untuk memudahkan nasabah bertransaksi langsung dari SAP mereka.

Selain itu fitur Financial Supply Chain Management juga mulai diimplementasikan semester ini, untuk mendukung layanan financing secara digital di masa new normal.

Baca Juga: Pacu transaksi, perbankan siapkan fitur baru dalam layanan CMS saat new normal

Tahun ini, BRI menargetkan transaksi CMS sebesar 66 juta dengan volume Rp 3.000 triliun. Sementara fee based income dibidik sebesar Rp 141,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×