kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

SBI asing tembus rekor baru di Rp 78 triliun


Selasa, 12 Oktober 2010 / 16:08 WIB
SBI asing tembus rekor baru di Rp 78 triliun
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Posisi modal asing di instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) memecahkan rekor baru pada pekan lalu. Data Bank Indonesia terbaru mencatat, posisi asing di instrumen SBI sampai dengan 8 Oktober 2010 lalu mencapai Rp 78 triliun.

"Dari total outstanding SBI sampai dengan 8 Oktober 2010 senilai Rp 251,78 triliun, sebanyak 31% atau setara Rp 78 triliun adalah SBI miliki investor asing," ujar Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah dalam surat elektronik yang diterima oleh KONTAN, Selasa (12/10).

Hal ini merupakan indikator paling kuat besarnya aliran modal dari luar alias capital inflow yang membanjiri pasar keuangan Indonesia. Peningkatan nilai SBI asing ini terjadi sejak dua bulan belakangan. Posisi asing di SBI sempat anjlok di titik yang cukup rendah pada Juli lalu yakni hingga di kisaran Rp 30-an triliun. Namun, investor asing kini agaknya mulai kembali lagi membanjiri instrumen bebas risiko tersebut untuk memburu cuan pembiakan dana.

BI sendiri mengakui, minat investor asing terhadap SBI ini amat besar. Bagaimana tidak, selain merupakan instrumen bebas risiko karena diterbitkan oleh bank sentral yakni BI yang mustahil bangkrut, SBI juga menawarkan imbal hasil alias yield yang masih amat menarik yakni di kisaran 6,5%. Bandingkan dengan instrumen keuangan di negara lain yang menawarkan yield jauh di bawah itu ditambah risiko yang lebih besar.

"Instrumen SBI ini sangat seksi di mata investor," ujar Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×