kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

SBI asing tembus rekor baru di Rp 78 triliun


Selasa, 12 Oktober 2010 / 16:08 WIB
SBI asing tembus rekor baru di Rp 78 triliun
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Posisi modal asing di instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) memecahkan rekor baru pada pekan lalu. Data Bank Indonesia terbaru mencatat, posisi asing di instrumen SBI sampai dengan 8 Oktober 2010 lalu mencapai Rp 78 triliun.

"Dari total outstanding SBI sampai dengan 8 Oktober 2010 senilai Rp 251,78 triliun, sebanyak 31% atau setara Rp 78 triliun adalah SBI miliki investor asing," ujar Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah dalam surat elektronik yang diterima oleh KONTAN, Selasa (12/10).

Hal ini merupakan indikator paling kuat besarnya aliran modal dari luar alias capital inflow yang membanjiri pasar keuangan Indonesia. Peningkatan nilai SBI asing ini terjadi sejak dua bulan belakangan. Posisi asing di SBI sempat anjlok di titik yang cukup rendah pada Juli lalu yakni hingga di kisaran Rp 30-an triliun. Namun, investor asing kini agaknya mulai kembali lagi membanjiri instrumen bebas risiko tersebut untuk memburu cuan pembiakan dana.

BI sendiri mengakui, minat investor asing terhadap SBI ini amat besar. Bagaimana tidak, selain merupakan instrumen bebas risiko karena diterbitkan oleh bank sentral yakni BI yang mustahil bangkrut, SBI juga menawarkan imbal hasil alias yield yang masih amat menarik yakni di kisaran 6,5%. Bandingkan dengan instrumen keuangan di negara lain yang menawarkan yield jauh di bawah itu ditambah risiko yang lebih besar.

"Instrumen SBI ini sangat seksi di mata investor," ujar Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×