Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski terjadi pemadaman listrik lebih dari 8 jam kemarin, Minggu (4/8), PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengaku tidak memberikan dampak bagi layanan perbankan.
"Secara prinsip operasional layanan perbankan BTN tetap berjalan normal, karena di setiap outlet dilengkapi genset. Jadi tidak ada gangguan," ujar Direktur Distribution & Network BTN Dasuki Amsir kepada Kontan.co.id pada Senin (5/8).
Baca Juga: Harga komoditas turun, Pengamat: Ruang kenaikan NPL masih terbuka
Hingga Juni 2019, BTN memiliki 2.159 unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan Juni 2018 lalu sebanyak 2.052 unit.
Sebelumnya bank dengan sandi saham BBTN (anggota indeks Kompas100) ini telah memastikan kembali bahwa layanan outlet BTN tetap beroperasi normal.
Selain itu, BTN tetap melakukan upaya pemulihan untuk sejumlah kecil mesin ATM BTN di pulau Jawa yang terdampak terganggunya layanan PLN.
Baca Juga: Listrik padam, Alfamart kehilangan pendapatan Rp 25 miliar
"Kami menyarankan agar nasabah BTN untuk memanfaatkan jaringan ATM lainnya seperti ATM Merah Putih, ATM Bersama dan ATM Prima yang tersedia, guna melakukan transaksi perbankan yang dibutuhkan nasabah, selain dapat memanfaatkan layanan mobile banking dan internet banking yang tetap online," tambah Sekretaris Perusahaan BTN Achmad Chaerul.
Lanjut dia, guna mengantisipasi masalah listrik di sejumlah wilayah, Bank BTN menyiagakan genset yang ada di seluruh outlet-nya.
Baca Juga: Aliran listrik PLN padam, 5.300 ATM BCA sempat offline
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News