Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
BCA mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 585 triliun atau tumbuh 10,9% yoy. Segmen korporasi tercatat tumbuh 16,5% yoy menjadi Rp232,0 triliun dan menyumbang porsi 39,6% terhadap portofolio kredit perseroan.
Adapun kredit BCA di segmen komersial dan UMKM hanya tumbuh 10,5% yoy menjadi Rp 192,2 triliun dan kredit konsumer tumbuh 4,1% menjadi Rp 156,3 triliun.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kredit segmen korporasi masih memiliki potensi yang besar, bahkan ke depan kredit sektor tersebut masih memiliki prospek yang positif. "Korporasi masih punya potensi cukup besar, cuma harus betul-betul jeli. Sebab kalau ada yang macet dampaknya juga besar,” ujarnya.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri prediksi akan terjadi inflasi 0,11% (mom) pada Oktober 2019
Namun berbeda halnya dengan PT Bank Mandiri Tbk. Pertumbuhan kredit korporasi bank ini melambat di triwulan III 2019 yakni hanya tumbuh 7,6% yoy jadi Rp 327,7 triliun. Padahal di periode yang sama tahun lalu tercatat tumbuh kencang yakni 27,6% yoy.
Secara total, Bank Mandiri hanya mencatatkan pertumbuhan kredit 7,8% di kuartal III. Hanya segmen kredit mikro yang tercatat masih tumbuh kencang yakni naik 19,4% yoy menjadi Rp 116,4 triliun. Adapun segmen kecil menengah hanya tumbuh 4,6% dan kredit komersial bahkan turun 2,7% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News