kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.814   -35,00   -0,21%
  • IDX 6.455   86,64   1,36%
  • KOMPAS100 926   3,61   0,39%
  • LQ45 726   2,36   0,33%
  • ISSI 202   4,00   2,02%
  • IDX30 379   0,72   0,19%
  • IDXHIDIV20 461   2,70   0,59%
  • IDX80 105   0,34   0,33%
  • IDXV30 112   1,12   1,01%
  • IDXQ30 124   0,34   0,28%

Sejumlah Bank Syariah Bidik Pertumbuhan Pembiayaan Dobel Digit Tahun Ini


Sabtu, 08 Maret 2025 / 09:22 WIB
Sejumlah Bank Syariah Bidik Pertumbuhan Pembiayaan Dobel Digit Tahun Ini
ILUSTRASI. Teller menghitung uang di Bank Mega Syariah, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Bank-bank syariah tanah air optimistis mendorong kinerja pembiayaan di tahun 2025 dengan menargetkan pertumbuhan dua digit.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

Tantangan BSI tahun disebut Wisnu masih terkait literasi keuangan syariah yang harapannya akan terus naik sehingga market share perbankan syariah akan meningkat. 

"Untuk itu, kami terus menggarap program literasi di seluruh regional BSI baik dalam literasi layanan digital, edukasi ke komunitas dan ekosistem syariah serta peningkatan inklusi melalui PHR (Product Holding Ratio) bagi nasabah eksisting BSI saat ini," ungkapnya. 

Adapun PT Bank Mega Syariah juga menargetkan pertumbuhan pembiayaan yang positif di tahun 2025. 

Corporate Secretary Bank Mega Syariah, Hanie Dewita menyampaikan, manajemen menargetkan pertumbuhan positif pada tahun 2025 dengan memperkuat strategi B2B2C. 

Baca Juga: Cakep! Laba Bank OCBC NISP Tumbuh Dua Digit Jadi Rp 4,8 Triliun

"Dengan pendekatan ini, Bank tidak hanya memberikan pembiayaan terhadap perusahaan, tetapi juga memperluas peluang untuk menawarkan produk ke pegawai dan ekosistem retail yang terdapat pada perusahaan tersebut," ungkap Hanie kepada Kontan. 

Tahun 2024 lalu Bank Mega Syariah mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan pembiayaan 10,45% yoy. Segmen komersial menjadi penopang pertumbuhan Bank Mega Syariah.

Dari sisi portofolio, pembiayaan komersial menyumbang lebih dari 50% dari total pembiayaan. Kemudian Joint Financing menyumbang sekitar 30% dan konsumer sekitar 5%. 

Kemudian, adanya pengembangan produk baru yaitu syariah card dan juga perluasan penetrasi pasar pada segmen konsumer turut mendongkrak pertumbuhan Bank Mega Syariah.

Baca Juga: Kredit Korporasi Bank KBMI 4 Tumbuh Double Digit, Siapa Jawaranya?

Volume pembiayaan konsumer naik sebesar 29,06% pada 2025. Sementara, total pembiayaan yang disalurkan melalui Syariah Card meningkat lebih dari 385% YoY.  

Di sisi lain, Bank Mega Syariah menilai kebijakan “America First” Donald Trump diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi AS, yang berpotensi menguatkan nilai mata uang dolar terhadap rupiah.

Dampak dari penguatan dolar ini akan mempengaruhi suku bunga perbankan nasional yang cenderung tinggi. Akibatnya, persaingan antar bank dalam hal pricing suku bunga akan semakin ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×