Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dominasi bank-bank raksasa tanah air yang tergolong dalam KBMI 4 di industri perbankan tak terelakkan. Meskipun tantangan likuiditas mengintai, mayoritas Dana Pihak Ketiga (DPK) masyarakat ditempatkan di bank-bank tersebut.
Jika mengacu pada laporan bulanan masing-masing bank KBMI 4 per Februari 2025, total DPK yang mereka miliki senilai Rp 4.688 triliun atau setara dengan 54,43% dari total DPK di industri. Adapun, total DPK secara industri di periode yang sama senilai Rp 8.612 triliun.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tercatat memiliki DPK yang paling besar di periode tersebut senilai Rp 1.414 triliun. Tak hanya itu, pertumbuhannya pun cukup signifikan secara tahunan yaitu mencapai 17%.
Secara komposisi, DPK dalam bentuk dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan tetap mendominasi senilai Rp 1.106 triliun. Sisanya yang senilai Rp 308 triliun merupakan instrumen deposito berjangka.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pembayaran Dividen Bank Mandiri (BMRI), Cum Date 11 April
Selanjutnya, ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang memiliki jumlah DPK terbesar kedua. Bank yang akrab dengan wong cilik ini tercatat memiliki DPK sebanyak Rp 1.381 triliun di Februari 2025.
Menariknya, catatan DPK yang dimiliki BBRI tercatat menurun jika dilihat secara tahunan yaitu mencapai 0,6%. Sementara, komponen dana murah yang BRI miliki juga turun secara bulan dari Rp 899 triliun menjadi Rp 896 triliun.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyusul dengan memiliki DPK senilai Rp 1,118 triliun sekaligus tak tergeserkan sebagai bank swasta tanah air dengan simpanan terbesar. Secara tahunan, DPK BCA tercatat naik 3,9%.
Hanya saja, jika melihat secara bulanan, BCA mengalami penurunan tipis untuk DPK yaitu sekitar 0,2%/ Tak hanya itu, komponen dana murah yang mereka miliki juga turun secara bulanan dari Rp 925 triliun menjadi Rp 922 triliun.
Terakhir, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memiliki DPK paling kecil di antara bank KBMI 4 lainnya. Bank berlogo 46 ini memiliki DPK per Februari 2025 senilai Rp 775 triliun atau naik sekitar 1% YoY.
Jika BRI dan BCA mengalami penurunan di komponen dana murah, BNI justru mencatatkan penurunan untuk simpanan dalam bentuk deposito. Di mana, simpanan nasabah BNI dalam bentuk deposito turun 0,6% secara bulanan menjadi Rp 225 triliun.
Selanjutnya: 5 Tips dalam Menetralisir Makanan Bersantan secara Efektif
Menarik Dibaca: Ini Cara Mudah Mengganti Kartu Debit BCA yang Kedaluwarsa atau Terblokir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News