Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) hari ini mengumumkan kinerja sepanjang paruh pertama 2018.
Tercatat penyaluran kredit BRI sepanjang semester I-2018 sebesar Rp 794,3 triliun atau naik 15,46% secara year on year (yoy).
Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan selain disumbang oleh UMKM, kenaikan kredit ini juga didorong oeh sektor korporasi.
Sampai Juni 2018, pertumbuhan kredit UMKM BRI sebesar 14,5% yoy menjadi Rp 602,7 triliun. Sedangkan kredit korporasi tumbuh 18,6% yoy menjadi Rp 191,5 triliun.
Sebagai gambaran, sampai Juni 2018, kredit UMKM menyumbang 75,9% dari total kredit BRI. Sisanya sebesar 24,1% disumbang oleh kredit non UMKM.
Untuk kredit UMKM dibagi menjadi tiga yaitu mikro, konsumer dan ritel menengah. Pertumbuhan kredit mikro sampai Juni 2018 sebesar 14% yoy menjadi Rp 257,7 triliun.
Sedangkan untuk kredit konsumer naik 16,1% yoy menjadi Rp 124,3 trliun. Dan untuk kredit ritel dan menengah tumbuh 14,1% yoy menjadi Rp 220,7 triliun.
Sampai 2022, BRI menargetkan porsi kredit UMKM akan paling dominan dibandingkan yang lain atau sebesar 80% dari total kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News