Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Di semester I, perbankan masih mampu mencetak rapor hijau. MIsalnya saja Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) yang mencatat laba bersih sampai Juni 2017 sebesar Rp 344 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 6,8% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kresno Sediarsi, Direktur Utama Bank DKI mengatakan pertumbuhan laba ini berasal dari pendapatan bunga penyaluran kredit. “Sampai semester 1 2017 pertumbuhan kami sebesar 6%,” ujar Kresno menjawab pertanyaan KONTAN, Selasa (18/7).
Realisasi penyaluran kredit per Juni 2017 Bank DKI tercatat sebesar Rp 25,51 triliun dengan rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 4,89%.
Menurut Kresno mesin pendorong pertumbuhan kredit paruh pertama 2017 adalah korporasi produktif. Selain itu bisnis mikro juga menunjukkan pertumbuhan namun porsinya belum terlalu besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News