Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pelaku usaha multifinance PT BFI Finance Indonesia catat kinerja positif di paruh pertama tahun ini. Diantaranya dari sisi perolehan laba yang naik cukup tinggi.
Selama paruh pertama tahun ini, BFI Finance mengantongi keuntungan sebesar Rp 526 miliar. Jumlah ini melompat 55% dibanding periode yang sama di tahun kemarin yang berada di angka Rp 340 miliar.
Salah satu pendorong pertumbuhan laba ini adanya pendapatan bersih yang turut meningkat dari Rp 1,1 triliun di paruh pertama 2016 menjadi Rp 1,4 triliun per Juni 2017.
Kenaikan pendapatan ini sejalan dengan suburnya penyaluran pembiayaan baru. Pada semester pertama 2017 perseroan menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 6,7 Triliun. "Penyaluran pembiayaan sampai tengah tahun ini tumbuh sekitar 30% secara year on year," kata Direktur BFI Finance Sudjono belum lama ini.
Tak cuma bisnis baru yang tumbuh, portofolio kredit yang dikelola oleh perseroan pun makin sehat. Rasio piutang pembiayaan macet alias NPF di portofolio BFI FInance tercatat berada di angka 1,1% per semester pertama ini.
Rasio kredit macet ini menurun dari posisi pada periode yang sama di tahun kemarin yang masih mencapai 1,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News