Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) boleh unjuk gigi. Pasalnya, di paruh pertama tahun ini, pertumbuhan premi perseroan penjamin resiko pelat merah tersebut mencapai 59% atau sebesar Rp 385 miliar dibanding periode yang sama 2009 lalu sebesar Rp 241 miliar.
“Artinya, perseroan sudah mengantongi premi sebanyak 89,37% dari yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2010,” ujar Direktur Utama Asuransi ASEI Zaafril Razief Amir ditemui KONTAN di Jakarta, Selasa (20/7).
Suksesnya pencapaian premi ASEI, lantaran mereka kini mengubah strategi pemasaran, yakni lebih agresif dalam menggarap pasar asuransi, termasuk menjalin kerjasama dengan perbankan, terutama bank daerah.
Selain itu, lanjut dia, pemegang saham Asuransi ASEI juga telah mengingatkan perseroan untuk meningkatkan perolehan laba. Karenanya, dalam enam bulan pertama tahun ini, dia mengklaim, manajemen optimal menggenjot kinerja.
Alhasil, Asuransi ASEI mencatat kinerja keuangan yang menggembirakan. Per Juni 2010, perseroan membukukan, laba bersih sebesar Rp 30 miliar atau 68,54% dari RKAP tahun ini Rp 43,5 miliar. “Ini bukti bahwa produktivitas perseroan meningkat, di samping alasan pertumbuhan perekonomian nasional yang membaik,” imbuh Zaafril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
