Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca terjadi error akibat adanya kesalahan sistem perpindahan data pada Sabtu (20/7), PT Bank Mandiri Tbk memastikan saat ini seluruh layanan dan jaringan Bank Mandiri sudah beroperasi dengan normal.
Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengungkap seluruh saldo nasabah yang sempat mengalami gangguan sudah diperbaharui. "Sudah beres semua prosesnya, kami pastikan transaksi nasabah aman," katanya kepada Kontan.co.id, Minggu (21/7).
Baca Juga: OJK: Hasil Pemeriksaan Bank Mandiri Menentukan Tindakan yang Akan Diambil OJK
Lebih lanjut, dalam keterangan resminya Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas memastikan seluruh layanan kembali beroperasi normal. Layanan tersebut meliputi Mandiri Online, internet banking, sms banking, ATM dan EDC.
“Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini layanan sudah pulih dan kami senantiasa memastikan keamanan rekening nasabah.” kata Rohan.
Sebagai tambahan informasi saja, merujuk presentasi perusahaan per semester I 2019 Bank Mandiri memiliki sekitar 82 juta nasabah dan pengguna layanan perbankan. Jumlah tersebut terdiri dari 25,9 juta rekening DPK, 1,8 juta rekening kredit, 43,6 juta kartu dan 10,7 juta pengguna mobile dan internet banking Bank Mandiri.
Baca Juga: Error sejak pagi, layanan Bank Mandiri akhirnya pulih
Dari sisi jumlah kartu, Bank Mandiri sudah mengeluarkan 20,1 juta kartu debit, 5,3 juta kartu kredit dan 18,2 juta kartu prabayar (e-money).
Adapun, dalam satu menit Bank Mandiri melayani setidaknya 6.067 transaksi yang terdiri dari 2.690 transaksi ATM per menit, 2.560 transaksi di mobile dan internet banking, 334 transaksi di cabang dan 483 cash management.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News