kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sempat viral, ini alasan Bank DKI pertahankan ATM pecahan Rp 20.000


Selasa, 11 Februari 2020 / 15:46 WIB
Sempat viral, ini alasan Bank DKI pertahankan ATM pecahan Rp 20.000
ILUSTRASI. Mahasiswa melakukan transaksi penarikan uang tunai dengan nominal Rp 20.000 di ATM Bank DKI di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan (6/2/2020). Jumlah ATM Bank DKI per Februari 2020 berjumlah 1085 unit, beberapa diantaranya masih melayani penarikan uan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat viral di media sosial mengenai masih adanya mesin ATM yang mengeluarkan pecahan uang senilai Rp 20.000 disalah satu Bank, ternyata ATM denominasi Rp 20.000 juga dimiliki oleh Bank DKI.

Bank milik Pemprov DKI Jakarta tersebut ternyata masih memiliki beberapa mesin ATM dengan denominasi Rp 20.000, salah satunya berlokasi di Balai Bota DKI Jakarta.

Baca Juga: ADB: Pemerintah belum serius dukung daerah terbitkan obligasi daerah

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, layanan penarikan uang tunai ATM pecahan Rp 20.000 masih disediakan Bank DKI untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat termasuk untuk usia pelajar seperti penerima Kartu Jakarta Pintar maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.

"Oleh karena itu, sejumlah ATM dengan pecahan tersebut kita tempatkan di beberapa lokasi segmented seperti di Universitas Pamulang,” kata Herry dalam siaran persnya, Selasa (11/2).

Per Februari 2020, Bank DKI telah memiliki 1.085 unit mesin ATM yang tersebar di Kantor Layanan Bank DKI, Kantor Pemprov DKI Jakarta, Kantor BUMD, Instansi Swasta dan Rumah Sakit, Fasilitas Umum, Pusat Perbelanjaan, dan Mobil Kas Keliling.

ATM Bank DKI juga menyediakan fitur pembayaran tagihan rutin seperti telepon, listrik, produk telekomunikasi, premi asuransi, Pajak Bumi dan Bangunan, dan perpanjangan Pajak Kendaraan Bermotor.

Baca Juga: OJK beri izin usaha pada modal ventura milik OCBC NISP

Meskipun menyediakan ATM untuk pecahan Rp 20.000 Herry tetap menganjurkan untuk melakukan transaksi non-tunai salah satunya dengan menggunakan JakOne Mobile.

Aplikasi yang terdiri dari mobile banking dan mobile wallet ini memiliki sejumlah fitur menarik seperti Bayar Tagihan Semudah Update Status, dimana pembayaran tagihan telepon, tagihan PDAM, token listrik, BPJS Kesehatan, Zakat, Tiket Pesawat atau Kereta Api dan pembayaran tagihan lainnya dapat dilakukan lebih mudah, praktis dan tanpa ribet melalui JakOne Mobile.

Bank DKI juga menawarkan kemudahan bagi nasabahnya lewat JakOne Mobile, antara lain pembayaran pajak PBB dan Pajak Kendaraan Bermotor Tahunan.
Baik ATM Bank DKI ataupun JakOne Mobile merupakan fasilitas yang dapat dipergunakan oleh nasabah Bank DKI dengan membuka tabungan Monas atau tabungan Simpeda.

Dalam waktu dekat ini, pengguna tabungan Simpeda juga dapat mengikuti program undian nasional Tabungan Simpeda yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah total hingga miliaran rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×