kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   -95.000   -3,66%
  • USD/IDR 16.785   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

Sepanjang Tahun Lalu, Taspen Life Mencetak Kenaikan Laba


Senin, 05 Juni 2023 / 17:23 WIB
Sepanjang Tahun Lalu, Taspen Life Mencetak Kenaikan Laba
ILUSTRASI. Stan perusahaan asuransi jiwa TASPEN LIFE saat pameran pasar keuangan rakyat di Jakarta (21/12/2014). KONTAN/Daniel Prabowo/21/12/2014


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2022. 

Melansir dari laporan keuangan, Senin (5/6), Taspen Life mencatatkan pendapatan laba bersih sebesar Rp 86,39 miliar sepanjang 2022. Angka tersebut meningkat 37% year on year (yoy), jika dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 63,06 miliar.

Kinerja positif perusahaan juga didasarkan atas capaian premi bruto sebesar Rp 1,45 triliun, atau naik 14,69% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,26 triliun.

Adapun jumlah pendapatan premi neto Taspen Life juga mengalami kenaikan 14,3% menjadi Rp 1,44 triliun di tahun 2022, jika dibandingkan tahun 2021 senilai Rp 1,26 triliun.

Baca Juga: Kontribusi Positif Laba Anak Usaha Bank, Meski Belum Cukup Signifikan

Sementara itu, beban klaim dan manfaat perusahaan terlihat naik sepanjang 2022 mencapai 5% menjadi Rp 1,49 triliun, jika dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 1,42 triliun.

Selain itu, kenaikan juga terjadi pada total aset Taspen Life. Tercatat,  naik 9,63% dari Rp 6,02 triliun pada 2021 menjadi Rp 6,60 triliun pada 2022.

Peningkatan jumlah aset perusahaan tersebut didorong oleh meningkatnya jumlah investasi yang naik 11% YoY menjadi Rp 6,34 triliun pada 2022, sedangkan jumlah pada 2021 sebesar Rp 5,71 triliun. 

Adapun rasio risk based capital (RBC) tahun 2022 tercatat sebesar 209,67% atau meningkat dari RBC tahun sebelumnya sebesar 175,37%. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×