kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sequis Life layani nasabah berobat ke Malaysia


Selasa, 11 Agustus 2015 / 16:15 WIB
Sequis Life layani nasabah berobat ke Malaysia


Reporter: Mona Tobing | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Tingginya minat masyarakat Indonesia berobat ke negara tetangga membuat PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis) menambah fasilitas untuk produk tradisional. Lewat produk ini, perusahaan menargetkan porsi perolehan premi dari produk tradisional naik 10%.

Fasilitas tambahan atau rider yang diberikan Sequis berupa layanan pembayaran tunai atau cashless kepada nasabah premium Sequis yang berobat ke Malaysia. Selama ini, nasabah yang ingin berobat ke luar negeri mendapatkan manfaat setelah mengajukan klaim.

Nah, sekarang nasabah yang ingin berobat ke Malaysia tak perlu repot-repot membayar dengan uang tunai atau cash ke rumah sakit. Cukup menggunakan kartu cashless dari Sequis, nasabah akan terlayani di 46 rumah sakit di Malaysia.

Nasabah premium di Sequis Life adalah nasabah yang membayar premi diatas Rp 1 juta setiap bulannya. Selain negara Malaysia, rider dalam bentuk cashless juga akan diberikan bagi nasabah yang ingin berobat ke Singapura.

Tatang Widjaja, President Director Sequis Life mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan PT Administrasi Medika atau AdMedika dan International Assistance Sdn Bhd atau IA Malaysia sebagai provider layanan ini.

"Nasabah premium akan mendapatkan banyak kemudahan layanan rumah sakit di Malaysia tanpa khawatir berurusan dengan administrasi, prosedural dan layanan rumah sakit tujuan. Apalagi khawatir kesulitan bahasa," papar Tatang pada Selasa (11/8).

Lewat fasilitas tersebut, Sequis menargetkan kontribusi perolehan premi yang disumbang dari produk tradisional hingga akhir tahun bisa naik dari 30% menjadi 40%. Selama ini, kontribusi premi asal produk tradisional sebesar 30% dan sisanya 70% berasal dari unitlink.

Dalam catatan, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) pada tahun 2014 terdapat 882.000 pasien dari negara lain yang berobat di Malaysia. MHTC menyebut sebagian besar warga Indonesia telah berobat ke Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×