Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menutup tahun 2014 lalu, mayoritas pembayaran klaim PT Asuransi Jiwa Sequis Life dan anak perusahaannya PT Asuransi Jiwa Sequis Financial masih mengalir ke klaim kesehatan.
Dari total pembayaran klaim dalam mata uang rupiah yang mencapai Rp 253,74 miliar, Sequis Life harus membayar sebanyak Rp 150,21 miliar bagi klaim asuransi kesehatan.
Sedangkan sisanya berupa klaim kematian Rp 64,86 miliar, klaim premium waiver Rp 25,48 miliar, dread disease Rp 13,03 miliar, dan sisanya Rp 135,05 juta berupa klaim dismemberment.
Dari sisi jumlah klaimnya, bidang asuransi kesehatan masih menempati peringkat teratas dengan total klaim mencapai 14.897 kasus. Diikuti oleh 635 kasus klaim kematian, 109 klaim premium waiver, 52 kasus dread disease, dan 2 klaim dismemberment.
Perusahaan ini juga telah membayar 28 klaim kematian dalam mata uang dollar Amerika senilai Rp US$ 573.500. Ini berarti sepanjang tahun 2014 lalu, Sequislife telah menangani 15.723 klaim.
Di tahun Kambing Kayu ini, Sequislife berharap dapat membukukan premi hingga Rp 2,76 triliun. Rencananya, Sequislife akan fokus menjaring new business maupun premi lanjutan. Dalam waktu dekat, perseroan akan berinovasi dengan meluncurkan aplikasi mobile terkait informasi penyakit kritis melalui ikon interaktif bergambar tubuh manusia.
Tak berhenti di sana, Sequislife juga akan menyediakan daftar provider rumah sakit untuk klaim asuransi kesehatan. Saat ini, perusahaan telah memiliki sekitar 250.000 nasabah yang ditangani sekitar 12.000 tenaga pemasar yang tersebar di 82 kantor pemasaran di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
