Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seva, platform digital pembiayaan mobil milik Grup Astra, membidik nilai transaksi pembiayaan mencapai Rp 2 triliun hingga akhir tahun 2022.
"Mobil yang dibiayai sekitar 5.000 unit," ucap Co-Chief Executive Officer (CEO) Seva, Handoko Liem, belum lama ini.
Untuk mencapai target tersebut, saat ini Seva didukung oleh dua lembaga pembiayaan Grup Astra, yakni Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF).
Seva khusus membiayai mobil baru. Adapun jenis dan model mobil yang dibiayai adalah Toyota, Daihatsu dan BMW.
Baca Juga: Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja Terbaru 2022 Dibanyak Posisi, Cek Syaratnya
Saat ini, menurut Handoko, Seva sudah membiayai 500-an unit mobil dengan nilai transaksi Rp 210 miliar.
Untuk menggenjot pembiayaan, mereka berencana menambah model dan merek mobil. Dalam waktu dekat, manajemen Seva berharap bisa mengikat kerja sama dengan Isuzu dan Peugeot. "Harapannya tahun ini sudah bisa bekerja sama," tutur Handoko.
Seva membidik pasar konsumen yang sudah melek aplikasi mobile. Maklumlah, Seva memang didesain sebagai platform digital pembiayaan mobil. Jadi, sebagian besar proses transaksi dilakukan melalui platform online, yakni aplikasi seva.id.
"Kami juga membidik first time buyer, sekaligus mengedukasi konsumen sesuai kemampuan keuangan mereka," imbuh Handoko.
Baca Juga: Astra Financial Luncurkan SEVA, Platform Digital Pembiayaan Otomotif Terkini
Seva menjanjikan proses cepat dalam transaksi pembiayaan mobil baru, yakni tak kurang dari 10 hari, dengan catatan, konsumen bisa memenuhi segala persyaratan secara lengkap.
Untuk memacu pembiayaan, Seva juga menawarkan promo bunga 0% untuk tenor pembiayaan satu tahun dan uang muka (DP) minimal 30%. Promo ini berlaku hingga Juli 2022 dengan kuota 500 unit mobil. "Saat ini, promo tersebut sudah terserap 200 unit, kebanyakan konsumen memilih Avanza," ucap Handoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News