Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan simpanan nasabah di atas Rp 5 miliar tumbuh 18,3% year on year (yoy) per Juni 2021. Pada periode yang sama, kinerja dana pihak ketiga (DPK) naik 17,5% yoy menjadi Rp 895,2 triliun.
DPK ini di dukungan dana murah atau CASA naik 21,0% yoy menjadi Rp 697,1 triliun. Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan nilai transaksi, basis nasabah yang semakin besar, serta penguatan dan perluasan ekosistem pelayanan bersama para mitra bisnis bank.
“Dengan memanfaatkan basis nasabah yang besar serta memperkuat ekspansi ekosistem digital, BCA mampu mempertahankan kekuatan di segmen perbankan transaksi sebagai penggerak pendanaan CASA yang solid,” ujar Direktur BCA Vera Eve Lim kepada Kontan.co.id pada Senin (6/9).
Baca Juga: Dikabarkan sudah dilirik Ping An, ini kata manajemen Bank Nobu
Lanjut ia, BCA telah memproses 41 juta transaksi per hari secara rata-rata berkontribusi sebesar 77,9% dari total dana pihak ketiga per Juni 2021.
Asal tahu saja, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan simpanan tier dengan saldo di atas Rp 5 miliar tumbuh paling tinggi, naik 14,8% yoy menjadi Rp 3.488 triliun di Juli 2021.
Jumlah rekeningnya pun naik 8,3% yoy menjadi 113.856 entitas. Simpanan nasabah super tajir ini berkontribusi 49,6% terhadap nilai total DPK industri perbankan.
Selanjutnya: UOB jadi bank ACCD untuk mata uang CNY/IDR di China dan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News