kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

SMF bidik sekuritisasi naik 30% pada 2018


Senin, 09 Oktober 2017 / 18:10 WIB
SMF bidik sekuritisasi naik 30% pada 2018


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) optimistis pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) akan bertumbuh tahun depan.

"Kami targetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman dan sekuritisasi 20%-30% pada tahun depan," kata Direktur Manajemen Risiko dan IT SMF, Trisnaldi Yulrisman pada acara media gathering akhir pekan lalu.

Trisnaldi mengatakan, SMF menargetkan penerbitan sekuritisasi KPR sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini. Sampai Juni, realisasinya sudah mencapai Rp 1 triliun.

SMF juga berencana menerbitkan sekuritisasi KPR syariah. Pada 5 Oktober 2017, SMF sudah berbincang dengan Dewan Syariah Majelis Ulama Indonesia. Penerbitan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS-SP) akan bekerja sama dengan BTN Syariah.

Namun, manajemen belum bisa memastikan waktu penerbitan EBAS-SP ini, lantaran ada beberapa aturan yang harus dikaji ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×