kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

SMF bidik sekuritisasi naik 30% pada 2018


Senin, 09 Oktober 2017 / 18:10 WIB
SMF bidik sekuritisasi naik 30% pada 2018


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) optimistis pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) akan bertumbuh tahun depan.

"Kami targetkan pertumbuhan penyaluran pinjaman dan sekuritisasi 20%-30% pada tahun depan," kata Direktur Manajemen Risiko dan IT SMF, Trisnaldi Yulrisman pada acara media gathering akhir pekan lalu.

Trisnaldi mengatakan, SMF menargetkan penerbitan sekuritisasi KPR sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini. Sampai Juni, realisasinya sudah mencapai Rp 1 triliun.

SMF juga berencana menerbitkan sekuritisasi KPR syariah. Pada 5 Oktober 2017, SMF sudah berbincang dengan Dewan Syariah Majelis Ulama Indonesia. Penerbitan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS-SP) akan bekerja sama dengan BTN Syariah.

Namun, manajemen belum bisa memastikan waktu penerbitan EBAS-SP ini, lantaran ada beberapa aturan yang harus dikaji ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×