kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba SMF naik 26,78% sampai Agustus 2017


Senin, 02 Oktober 2017 / 16:55 WIB
Laba SMF naik 26,78% sampai Agustus 2017


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi laba bersih PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) hingga Agustus 2017 kian mendaki. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, laba SMF tumbuh 26,78% menjadi Rp 284 miliar sampai delapan bulan ini.

Sementara, perolehan laba pada posisi Agustus tahun lalu tercatat masih bertengger di posisi Rp 224 miliar. Direktur Keuangan SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan, kenaikan laba tersebut ditopang oleh bisnis penyaluran pinjaman yang terus mencatatkan kinerja kinclong.

Maklum saja, lini bisnis ini menjadi penopang terbesar terhadap pendapatan SMF yang mencapai 80%. Ia merinci, per Agustus pendapatan perseroan mencapai Rp 770 miliar, naik dari posisi sama tahun lalu yang tercatat Rp 637 miliar.

"Hal ini sejalan dengan penyaluran pinjaman yang naik 13,32% di periode ini jadi Rp 570 miliar dari sebelumnya Rp 503 miliar," ujar Trisnadi kepada KONTAN, Senin (2/10).

Trisnadi meyakini, tren penyaluran pinjaman tahun ini akan terus bergairah. Hal ini sejalan dengan rencana perseroan untuk menerbitkan surat utang dalam waktu dekat. Dengan begitu, dari dana surat utang tersebut penyaluran pinjaman SMF bisa terus bertambah.

"Awal atau pertengahan Oktober ini kami rencana rilis surat utang maksimal sebesar Rp 1 triliun," tambahnya.

Dari realisasi per Agustus ini, Trisnadi menyebut telah on track dari target laba SMF sampai akhir tahun sebesar Rp 359 miliar. Artinya pencapaian hingga delapan bulan ini telah terealisasi sekitar 80% dari target.

Untuk menggenjot target laba tersebut, strategi SMF dari bisnis pendapatan penyaluran pinjaman yakni untuk terus coba memberikan seefektif mungkin dengan mengendalikan biaya bunga surat utang yang akan diterbitkan.

Di samping itu juga ada penempatan-penempatan dana SMF dalam bentuk investasi di efek beragun aset dan deposito sebagai pengontrol. "Dana yang ada di kita selalu kita optimalkan yang terbaik guna mendukung kegiatan perseroan," kata dia.

Asal tahu saja, sebelumnya Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyebut, beberapa usaha yang tengah dilakukan SMF yakni bersama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Perumnas untuk roadshow dari satu daerah ke daerah yang lain untuk menggenjot penyaluran Kredit Pemilikan Rakyat (KPR) tahun ini.

Selain itu, dalam roadshow tersebut, SMF juga menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat untuk mau berpartisipasi menyalurkan KPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×