Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mendukung pembiayaan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) ruas jalan tol Cibitung-Cilincing dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar.
Hal tersebut diawali melalui penandatanganan Kredit Investasi Infrastruktur Jalan Tol PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP), Jumat (8/3), sebesar Rp 6,8 triliun dan PT Waskita Bumi Wira (WBW) dengan nilai Rp 3,96 triliun.
"Ini merupakan salah satu wujud dukungan terhadap upaya meningkatkan konektivitas antardaerah yang akan mendorong terciptanya manfaat berkelanjutan bagi masyarakat," ujar Direktur Utama PT SMI, Emma Sri Martini dalam keterangan resminya.
PT SMI bekerja sama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan CIMB Niaga, Bank Panin, Bank DKI, dan Bank Jatim mengucurkan pembiayaan bagi CTP untuk membangun ruas tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,02 kilometer (km).
Ruas jalan tol Cibitung-Tanjung Priok diharapkan dapat menghemat waktu tempuh dari sekitar 60-90 menit melalui JORR I atau tol dalam kota, menjadi hanya sekitar 30 menit, dengan asumsi kecepatan 60 km/jam.
Tersedianya ruas tol ini akan mendukung arus lalu lintas barang di kawasan industri Cibitung dan terkoneksi langsung dengan jaringan tol Trans Jawa dan pelabuhan internasional Tanjung Priok, sehingga menciptakan distribusi logistik yang lebih efisien.
Sementara, untuk ruas jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, PT SMI bekerja sama dengan Bank BNI, BRI, dan CIMB Niaga Syariah, Bank Jatim dan Bank Jatim Syariah, Bank Bali, Bank Riau Kepri, Bank NTT, Bank Maluku Malut, Bank Papua, Bank Kalsel, Bank Sumsel Babel, Bank Kalbar, dan Bank Bengkulu mengucurkan pembiayaan bagi WBW selaku selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk membangun ruas tol sepanjang 38,29 km.
Jalan tol Krian-Legundi-BunderManyar merupakan lingkar luar kota Surabaya yang menghubungkan kawasan industri di Gresik dan sekitarnya dengan koneksi langsung dengan jalan tol Trans Jawa di wilayah Jawa Timur.
Ruas tol ini akan menjadi akses utama dari dan ke pelabuhan dan kawasan Industri Java International Port and Estate (JIIPE) di Gresik – kawasan industri terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia, sehingga mampu mendukung kelancaran distribusi barang nasional.
Ruas jalan tol ini juga akan menghemat waktu tempuh Krian menuju Manyar sekitar 1 jam yang juga akan berdampak pada penghematan biaya operasi kendaraan.
PT SMI merupakan salah satu Special Mission Vehicles di bawah koordinasi Kementerian Keuangan (SMV Kemenkeu) sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur.
Dalam sepuluh tahun terakhir, PT SMI telah mendukung penyiapan dan pembiayaan proyek infrastruktur di Indonesia dengan total nilai proyek sebesar Rp 1.151,8 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News