Reporter: Adi Wikanto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Meski belum mendapat restu DPR untuk permintaan tahun ini, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berencana untuk mengajukan penambahan dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) selama dua-tiga tahun ke depan.
Catatan saja, SMI saat ini tengah mengajukan izin pencairan PMN ke Komisi XI DPR. Nilainya mencapai Rp 1 triliun yang bersumber dari APBN Perubahan 2010. Tapi saat ini pembicaraan di Komisi XI DPR masih mengalami jalan buntu.
Menurut Presiden Direktur SMI Emma Sri Martini, dalam dua-tiga tahun ke depan mereka akan membutuhkan suntikan modal lagi. Tentu saja, suntikan tersebut harus dari pemerintah, sebab SMI merupakan perusahaan pelat merah. "Kita masih butuh tambahan modal, karena proyek yang kita biayai masih sangat banyak," kata Emma, saat rapat dengan Komisi XI DPR.
Hanya saja, Emma belum merinci kebutuhan suntikan modal tersebut. Namun, diperkirakan, suntikan modal tersebut akan sama dengan kebutuhan tahun ini, yakni Rp 1 triliun per tahun.
Lebih lanjut Emma bilang, tambahan modal tersebut tak lepas dari banyaknya proyek infrastruktur yang antre di SMI. Saat ini ada 45 proyek yang antre di SMI senilai Rp 39,83 triliun. Proyek-proyek ini terdiri dari 25 proyek pembangkit listrik, 6 proyek pelabuhan, 5 proyek jalan tol, 2 proyek air bersih, 4 proyek kontraktor, 1 proyek rel kereta api, dan 2 proyek minyak dan gas bumi yang semuanya membutuhkan pembiayaan SMI sekitar Rp 6,27 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News