kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Stanchart Indonesia Gandeng Amartha untuk Salurkan Kredit Ke Pengusaha Perempuan


Selasa, 10 Desember 2024 / 14:41 WIB
Stanchart Indonesia Gandeng Amartha untuk Salurkan Kredit Ke Pengusaha Perempuan
Kerja sama Standard Chartered Indonesia dengan Amartha.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) menggandeng PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) untuk menyalurkan kredit ke pengusaha perempuan. Pada tahap pertama, nilainya mencapai Rp 2 triliun kepada sekitar 400.000 pengusaha perempuan.

Rino ‘Donny’ Donosepoetro, Cluster CEO, Indonesia and ASEAN Markets (Australia, Brunei and the Philippines), Standard Chartered mengatakan, pihaknya sangat antusias untuk bermitra dengan Amartha dalam menyalurkan pembiayaan untuk mendukung pengusaha UMKM.

Melalui kerja sama ini, kata Donny, dapat terus menjalankan komitmen bank terhadap keuangan berkelanjutan, terutama dalam memberdayakan wirausaha yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan inklusif.

Baca Juga: Perluas Kredit UMKM, BTN Gandeng Amartha untuk Penyaluran Kredit

Di Indonesia, UMKM menyumbang 61% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan mempekerjakan 97% dari total tenaga kerja, sehingga menjadikannya sebagai pilar penting dalam landasan perekonomian negara. Namun, meski perannya signifikan, banyak UMKM,terutama yang dipimpin oleh perempuan, yang masih menghadapi hambatan untuk mengakses pembiayaan.

“Amartha dan SCBI bertujuan untuk menyediakan sumber daya pembiayaan bagi pengusaha perempuan yang kurang terlayani di daerah pedesaan, untuk membantu mereka mengembangkan usaha dan menciptakan lapangan kerja di komunitas mereka,” ujar Donny dalam keterangan resmi, Selasa (10/11).

Lebih lanjut, ia menambahkan, SCBI terus memperluas fokus bisnis pada segmen ritel melalui digital partnership. Selama tiga tahun terakhir, SCBI telah menjalin beberapa kemitraan dengan sejumlah perusahaan fintek untuk menyediakan layanan keuangan yang lebih mudah diakses. 

Menurutnya, dengan memanfaatkan inovasi digital dan kolaborasi dengan para perusahaan fintek, SCBI bisa membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan perekonomian Indonesia.

Baca Juga: BRI-MI Gandeng PNM Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×