Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - BALI. Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) menargetkan penyaluran pembiayaan ke fintech peer to peer (P2P) lending mencapai Rp 6,6 triliun hingga akhir 2025.
Chief Executive Officer SCBI, Donny Donosepoetro, mengatakan SCBI telah menyalurkan pinjaman sekitar US$200 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun per kuartal pertama 2025.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pertumbuhan pesat digital lending menjadi pilar utama strategi bank global ini dalam memperluas inklusi keuangan, terutama di segmen mikro.
"Model kemitraan dengan fintech seperti Amartha telah terbukti efektif menjangkau sektor mikro dan perempuan pengusaha di berbagai pelosok Indonesia. Kami tidak lagi terbatas pada infrastruktur fisik, karena melalui platform digital, kini kami punya akses ke 2 juta nasabah aktif," ujar Donny saat berbincang dengan Kontan di sela acara The 2025 Asia Grassroots Forum, Kamis (22/5).
Baca Juga: Standard Chartered dan Proparco Biayai PLTS Terapung Saguling
SCBI saat ini telah menggandeng delapan mitra fintech peer to peer lending, salah satunya Amartha, yang telah menyerap pembiayaan hingga Rp 700 miliar sejak kerjasama diluncurkan pada September tahun lalu. Target dari kemitraan ini adalah menyalurkan total Rp 2 triliun untuk sekitar 400 ribu womenpreneur di seluruh Indonesia.
“Dengan model lender on record, nasabah langsung tercatat di pembukuan kami, bukan hanya menyalurkan lewat lembaga,” tambah Donny.
Baca Juga: Standard Chartered Indonesia Jalin Kerja Sama Senilai Rp 2 Triliun dengan Amartha
Yang menarik, 65% dari total nasabah digital loan SCBI saat ini merupakan perempuan, dan hampir separuhnya berasal dari kelompok berpenghasilan di bawah Rp 5 juta. Angka ini menunjukkan upaya serius bank global seperti SCBI untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang selama ini dianggap sulit dicapai oleh institusi keuangan internasional.
“Dulu, global bank seperti kami kesulitan menjangkau segmen mikro karena keterbatasan jaringan lokal. Tapi kini kami buktikan bisa berkontribusi langsung ke ekonomi rakyat dengan cara yang scalable dan berkelanjutan,” jelas Donny.
Baca Juga: Standard Chartered dan OKX Meluncurkan Uji Coba Agunan Kripto
Selanjutnya: BI Catat Pertumbuhan Uang Beredar Meskipun Melambat
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 23-25 Mei 2025, Daging Sengkel-Beras Merah Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News