kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sudah 90% nasabah bank penerbit kartu kredit punya PIN untuk bertransaksi


Senin, 22 Juni 2020 / 11:54 WIB
Sudah 90% nasabah bank penerbit kartu kredit punya PIN untuk bertransaksi
ILUSTRASI. Konsumen menggunakan kartu kredit untuk pembayaran di salah satu pusat pembelajaan Tangerang Selatan, Sabtu (28/3). Berdasarkan data Bank Indonesia, pada Februari tahun 2020 volume transaksi kartu kredit?mencapai 27,37 juta transaksi dengan nominal sebesa


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tenggat waktu bagi perbankan untuk mengedukasi nasabah terkait aturan transaksi kartu kredit dengan menggunakan kode Personal Identification Number (PIN) tinggal beberapa hari lagi. Terhitung mulai 1 Juli, transaksi kartu utang tersebut sudah tidak bisa lagi menggunakan tanda tangan. Semua wajib memakai PIN.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah siap mengimplementasikan aturan itu. Edukasi dan komunikasi sudah dilakukan kepada pemegang kartu sejak tahun 2014 dan semakin diintensifkan setahun belakangan. Hingga saat ini, nasabah kartu kredit BNI teregistrasi yang telah memiliki PIN mencapai sekitar 90%.

Baca Juga: Tambah pinjaman bank, Trisula International (TRIS) siapkan dana untuk modal kerja

"BNI telah melakukan komunikasi dan edukasi ke pemegang kartu dan pihak merchant kalau mulai 1 Juli semua transaksi di EDC memakai kartu kredit wajib pakai PIN. Kesiapan dari sisi sistem BNI juga memberi kemudahan melakukan aktivasi PIN," jelas Pemimpin Divisi Bisnis Kartu BNI Okki Rushartomo pada Kontan.co.id, Jumat (19/6).

Edukasi lebih intensif dilakukan BNI dalam 6 bulan terakhir melalui LED, media sosial, website, info billing tagihan, email blast, SMS blast, dan WA blast. Okkie bilang, aktivasi PIN kartu kredit sangat mudah dilakukan tanpa harus ke ATM atau kantor cabang BNI. Cukup ajukan lewat SMS ke nomor 3346 atau menghubungi BNI Call 1500046.

Sejak pandemi Covid-19, transaksi kartu kredit BNI pada Maret-Mei 2020 turun 8% year on year (YoY). Padahal dua bulan pertama tahun ini masih meningkat 5% YoY. Meski begitu, Okkie bilang, penurunan itu masih lebih rendah dari rata-rata industri karena perseroan masih terbantu dari pertumbuhan frekuensi transaksi di merchant e-commerce sebesar 10% dari Januari hingga April 2020.

"Dari sisi jumlah transaksi masih bisa tumbuh menutup jumlah transaksi yg turun di kategori travel dan overseas. Namun dari rata-rata spending per transaksi mengalami penurunan karena pola transaksi yang shifting ke daily needs," kata Okki.

Baca Juga: Tertinggi 5,83%, lihat daftar bunga deposito bank di awal pekan ini

Bank Mandiri juga sudah siap mengimplementasikan wajib PIN tersebut. Pemegang kartu kredit perseroan yang sudah memiliki PIN sudah mencapai sekitar 90%. Pasalnya, bank sudah sangat intensif melakukan edukasi pada nasabah baik secara langsung maupun lewat email, WhatsApp, SMS, billing message, dan juga lewat media.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×