Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PT Sun Life Financial Indonesia menilai potensi bisnis di pasar asuransi jiwa masih bakal tumbuh positif di sisi tahun ini. Begitu pula dengan peluang perseroan untuk menggenjot kinerja.
Meski belum mau menyebut angka pasti, namun Chief Marketing Officer Sun Life Sherly Ge bilang hingga tutup tahun ini pihaknya yakin bisa membukukan pertumbuhan premi di atas rata-rata industri.
Di sisi lain, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sendiri memprediksi pertumbuhan premi industri di tahun ini diperkirakan bakal berada dalam rentang 20% hingga 30%. "Karena dalam beberapa tahun terakhir premi kami pun selalu tumbuh dua digit," katanya, Kamis (28/9).
Salah satu strategi yang bakal dilakukan adalah meningkatkan produktivitas dari para agen. DImana sampai saat ini dia bilang pihaknya memiliki sepuluh ribu orang agen.
Kanal penjualan ini memang penting bagi Sun Life. Pasalnya sekitar separuh dari premi yang masuk ke kantong perusahaan bersumber dari saluran distribusi tersebut.
Hal ini pun akan didukung oleh rencana penambahan sejumlah kantor pemasaran agensi lagi sampai tutup tahun ini. Dia bilang pihaknya berencana untuk menambah beberapa jaringan lagi sebelum 2017 berakhir. "Saat ini jaringan pemasaran kami sudah mencapai 174 kantor," ungkapnya.
Selain itu, penguatan dengan sejumlah mitra pun disebutnya terus dilakukan. Misalnya dengan mitra-mitra bancassurance yang kini sudah mencapai tujuh bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News