kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Suntikan dana ke BPUI Rp 20 triliun bukan untuk nasabah JS Saving Plan


Selasa, 29 September 2020 / 21:28 WIB
Suntikan dana ke BPUI Rp 20 triliun bukan untuk nasabah JS Saving Plan
ILUSTRASI. Warga melintas di depan kantor Pusat Asuransi Jiwasraya Jakarta, Selasa (15/1). pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/15/01/2019.


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah memasukkan modal Rp 20 triliun ke  PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ke dalam APBN 2021. Suntikan dana itu ke BPUI untuk menangani masalah di PT Asuransi Jiwasraya.  

Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, dana segar yang diberikan negara ke BPUI diprioritaskan untuk perjalanan bisnis Jiwasraya. "Untuk going concern Jiwasraya, kami tidak me-reward untuk para peserta Jiwaraya yang selama ini yang bukan sifatnya tradisional," kata Sri Mulyani dalam video conference, Jakarta, Selasa (29/9).

Menurut Menkeu, untuk proses penyelesaian fraud di Jiwasraya akan tetap mengejar aset dari para terdakwa kasus Jiwasraya. “Saya ingin menekankan 20 triliun ini bukan untuk menambal fraud orang-orang (terdakwa Jiwasraya), ranah hukum tetap berjalan,” ujarnya. Menurutnya, untuk mengejar aset, kejaksaan sudah diminta untuk bisa memberikan target berapa aset milik terdakwa yang bisa diamankan.

Direktur Utama BPUI, Robertus Bilitea memang menyebutkan dana Rp 20 triliun ini untuk pendirian IFGLife yang kelak akan menggantikan Jiwasraya. IFG Life ini menjadi salah satu anak perusahaan holding Asuransi dan Penjaminan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

 Rencananya, terdapat tiga bisnis asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ifg Life. Mulai dari bisnis baru ifg Life, Dana Pensiun BUMN serta portofolio eksisting milik Jiwasraya. "Bisnis baru IFG Life akan dijalankan melalui dua lini bisnis yaitu asuransi jiwa dan kesehatan melalui kanal pelanggan serta karyawan dari perusahaan BUMN," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×