Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Tahun 2010 belum juga berakhir, namun PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sudah menyusun rencana pengembangan jaringan usahanya untuk tahun depan. Anak usaha PT Bank Danamon Tbk ini berancang-ancang membuka 15 kantor cabang baru pada tahun depan. Investasi yang mereka siapkan mencapai Rp 15 miliar.
Adira akan membuka kantor cabang baru di beberapa daerah, seperti Manado, Makasar, Palu, Gorontalo, Jambi, Solo, dan Yogyakarta. "Untuk investasi, kami menyiapkan Rp 1 miliar untuk setiap kantor cabang," ujar Hafid Hadeli, Direktur Pemasaran Adira Finance, Selasa (19/10).
Adapun tujuan pembukaan kantor cabang tersebut adalah demi menopang kinerja pembiayaan kendaraan Adira, terutama pembiayaan kendaraan beroda empat.
Dengan tambahan 15 kantor cabang tersebut, jumlah jaringan Adira bakal semakin banyak. Tahun ini saja, Adira Finance menargetkan total jaringan mereka bisa mencapai 500 kantor.
Hingga september 2010, Adira sudah memiliki 458 kantor yang terdiri dari 121 kantor cabang, 133 kantor perwakilan, serta 204 jaringan usaha lain yakni titik pelayanan, kios dan diler.
Tahun ini, Adira Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 15% menjadi Rp 20 triliun dari 2009 lalu. Sepanjang Januari-September 2010, kredit yang sudah mengucur dari kantong Adira utuk pembelian kendaraan beroda empat maupun roda dua tercatat sebanyak Rp 17,5 triliun.
Hafid menduga, realisasi pembiayaan Adira sampai akhir tahun nanti bisa melampaui target atau mencapai Rp 24 triliun. Keyakinan Hafid didasari angka penjualan kendaraan yang melompat tinggi di tahun ini.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan kendaraan roda empat naik hingga 65% atau menjadi 556.000 unit di akhir September 2010. Bahkan, Gaikindo berani menaikkan target penjualan mobil di dalam negeri tahun ini menjadi 650.000 sampai 700.000 unit. Sedangkan untuk motor, Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan sepeda motor secara nasional tumbuh 33% menjadi 5,5 juta unit hingga akhir September 2010.
Dengan pencapaian pembiayaan sebesar Rp 17,5 triliun sampai kuartal ketiga 2010 tadi, Adira mampu membukukan laba bersih Rp 1,1 triliun. Laba bersih ini meningkat 21% ketimbang periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 896 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
