Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yaitu BRI Syariah pada tahun depan kembali dipercaya sebagai bank penyalur KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP.
Kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut tertuang dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) antara BLU Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan di Auditorium Kementerian PUPR pada hari Jumat (21/12).
Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Utama BRIsyariah Hadi Santoso bersama direksi 24 bank pelaksana lainnya.
PKO antara BLU Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR dan BRI Syariah sudah berlangsung selama tujuh tahun berturut-turut. Artinya, sejak tahun 2012 BRI Syariah turut aktif mendukung program sejuta rumah yang digencarkan pemerintah.
“Kami optimistis dapat memenuhi target penyaluran KPR Sejahtera FLPP yang disepakati hari ini,” kata Hadi Santoso Direktur Utama BRI Syariah usai menandatangani PKO.
Sepanjang tahun 2018 hingga bulan November BRI Syariah sudah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP lebih dari Rp 711 miliar untuk lebih dari 6.000 unit rumah. Kuota unit FLPP di tahun 2018 telah terlampaui sebesar 100,84% atau sebanyak 6.842 unit dari kuota yang diberikan, yaitu 6.785 unit.
Hadi juga mengatakan keberhasilan penyaluran KPR Sejahtera FLPP tidak hanya diukur dari besarnya pembiayaan yang tersalurkan, melainkan juga harus dilihat kualitas rumah subsidi yang dibangun pengembang.
Dalam rencana jangka panjangnya, BRI Syariah akan menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp 739,5 miliar untuk 7.250 unit rumah subsidi di tahun 2019.
BRI Syariah akan terus melakukan inovasi ke perluasan potensi wilayah kerja dan mengarah ke proses pembiayaan yang dilakukan secara digital. Hal ini karena mayoritas peminat KPR Sejahtera adalah kaum milenial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News