kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Tahun ini, Mandiri Tunas Finance berencana rilis obligasi Rp 1 triliun


Selasa, 27 Februari 2018 / 15:56 WIB
Tahun ini, Mandiri Tunas Finance berencana rilis obligasi Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Direksi Mandiri Tunas Finance saat paparan kinerja 2017


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun di tahun ini. Dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan dipergunakan untuk membayar utang jatung tempo dan tambahan modal.

Direktur Keuangan MTF Arya Suprihadi mengatakan, penerbitan surat utang itu akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, penerbitan obligasi sebesar Rp 500 miliar rencananya akan dirilis pertengahan tahun ini. Kedua, obligasi senilai Rp 500 miliar akan diterbitkan di akhir tahun.

"Tahun ini ada obligasi kita yang akan jatuh tempo sebesar Rp 825 miliar, sehingga penerbitan Rp 1 triliun sebagian untuk jatuh tempo dan sebagian dipakai untuk tambah pembiayaan," kata Arya saat acara paparan kinerja 2017 di Graha Mandiri, Selasa (27/2).

Sekedar tahu, tahun ini anak usaha Bank Mandiri tersebut menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 24 triliun. Angka itu diproyeksi naik 8,1% dibanding realisasi 2017 lalu sebesar Rp 22,2 triliun.

Untuk pendanaan perusahaan yakni sebanyak 60% atau sebesar Rp 14 triliun bersumber dari joint financing dengan induk usaha dan sisanya lagi bersumber dari pinjaman perbankan dalam negeri dan luar negeri serta penerbitan obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×