Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSTLB) PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) memutuskan dan menyetujui penggunaan seluruh laba bersih yang diraih pada 2020 untuk memperkuat modal. Artinya, BBSI tidak akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.
“Laba Bersih sebesar Rp 35,17 miliar atau seluruhnya digunakan untuk menambah saldo laba ditahan perseroan (Retained Earning),” tulis Sekretaris Bank Bisnis Paulus Tanujaya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (5/7).
Rapat yang digelar pada Kamis (1/7) itu juga menyetujui dikarenakan Cadangan Umum yang dibentuk perseroan telah memenuhi 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor sesuai dengan ketentuan Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Baca Juga: IFG luncurkan pusat riset asuransi dan dana pensiun
Sehingga tidak ada laba bersih Perseroan tahun buku 2020 yang dialokasikan untuk pencadangan umum.
Pemegang saham juga memutuskan dan menyetujui untuk merubah penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO) yang awalnya untuk pembukaan kedua kantor cabang menjadi untuk penyaluran kredit modal kerja yang dilakukan secara bertahap dan menunda penggantian Core Banking System hingga 2022.