kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.342   -89,00   -0,54%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Tak hanya bank, ini bisnis Victoria Group di sektor keuangan


Selasa, 14 Desember 2021 / 21:03 WIB
Tak hanya bank, ini bisnis Victoria Group di sektor keuangan
ILUSTRASI. Bank Victoria


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) mampu mencatatkan kenaikan saham hingga 27,72% dalam sepekan terakhir. Hal ini tak terlepas dari agenda penyuntikan modal via private placement oleh Bank milik Victoria Group ini.

PT Victoria Investama Tbk (VICO) yang berstatus sebagai pemegang saham pengendali ikut menyerap saham baru BVIC. Uniknya VICO menyuntik dana ke BVIC bermodalkan dana yang juga diperoleh lewat private placement.

VICO menerbitkan saham baru sebanyak 914.473.683 di harga Rp 304 per saham. Dus, total dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini mencapai Rp 278 miliar.

“Sebagian besar dana ini dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan Bank Victoria dalam rangka pemenuhan POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum,” ujar Aldo Jusuf Tjahaja, Direktur Utama Victoria Investama dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (14/12).

Bila dana itu bersisa, maka akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan. Mulai sebagai dukungan kegiatan operasional dan bisnis. Juga sebagai investasi pada efek atau surat berharga.

Baca Juga: Bank Victoria (BVIC) targetkan Rp 185,9 miliar lewat privat placement

 

Tak hanya di perbankan, Victoria Group lewat VICO juga mendirikan bisnis asuransi kerugian melalui PT Victoria Insurance Tbk (VINS) pada 2010. Hingga September 2021, perusahaan asuransi umum ini mencatatkan premi senilai Rp 74,71 miliar dengan total aset Rp 321,79 miliar.

Pada 2011, perusahaan ini mulai menggarap bisnis reksa dana dengan mendirikan PT Victoria Manajemen Investasi. Unit usaha ini telah memiliki dan menjual berbagai jenis reksadana mulai dari pasar uang hingga saham, baik konvensional maupun syariah.

Group ini juga mendirikan PT Victoria Sekuritas Indonesia yang bergerak dalam bidang Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek.

Pada 2015, Victoria Group mendirikan perusahaan asuransi jiwa melalui PT Victoria Alife Indonesia sebagai anak usaha dari PT Victoria Insurance. Perusahaan ini memiliki berbagai produk dari tradisional hingga unitlink.

Tak sampai disitu, besarnya peluang bisnis syariah juga digarap melalui Bank Victoria Syariah sebagai anak usaha BVIC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×