kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak Hanya Segmen Ritel, BTPN Siapkan Layanan Digital untuk UMKM hingga Korporasi


Rabu, 16 Februari 2022 / 22:00 WIB
Tak Hanya Segmen Ritel, BTPN Siapkan Layanan Digital untuk UMKM hingga Korporasi


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk mampu menjadi pionir digital banking dengan menghadirkan platform Jenius untuk segmen ritel pada 2016 lalu. Kini, BTPN terus memperluas layanan digitalnya baik bagi nasabah UMKM, pensiunan, hingga segmen korporasi. 

Wholesale Banking Head Bank BTPN Moses Supardi menyatakan tengah mengembangkan layanan digital bagi segmen wholesale maupun korporasi. 

“Kami sedang mengembangkan platform digital yang berkaca pada platform ritel Jenius, kami kembangkan untuk  segmen ritel lalu ke wholesale. Apakah, nanti akan dijadikan satu ke dalam platform yang sudah ada (Jenius), nanti akan kami kabari lagi,” ujar Moses saat melakukan media visit ke Redaksi KONTAN pada Rabu (16/2). 

Selain itu, layanan digitalisasi juga diberikan bagi segmen pensiunan. Sehingga para pensiunan tidak perlu lagi datang ke cabang bisa menggunakan layanan digital, ke ATM, dan cara lainnya. 

Baca Juga: Perbankan Masih Akan Andalkan SBN untuk Mengoptimalkan Likuiditas

Sebelumnya, Direktur Utama Bank BTPN, Ongki Wanadjati Dana mengatakan, platform digital SME bagi pelaku UMKM yang akan dikembangkan secara bertahap. Pengembangan tahap pertama direncanakan akan meluncur pada awal tahun 2022 dan saat ini masih dalam permohonan perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tahap pertama, perseroan akan mendigitalisasi proses bisnisnya atau semacam internet banking tetapi melalui aplikasi. "Tahap kedua, mengembangkan fitur-fitur baru, misalnya, fitur analitik untuk penyaluran kredit," kata Ongki.

Tahap ketiga, BTPN akan mengembangkan SME App ini menjadi beyond banking untuk memberdayakan nasabah. Ongki bilang, perseroan akan membantu bagaimana pelaku UMKM itu bisa mendapatkan alat untuk mengembangkan usahanya.

Untuk tahapan ketiga tersebut, BTPN tidak bisa sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan pihak lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×