kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.625   -18,00   -0,11%
  • IDX 8.018   -32,97   -0,41%
  • KOMPAS100 1.115   -8,62   -0,77%
  • LQ45 802   -7,93   -0,98%
  • ISSI 278   -0,65   -0,23%
  • IDX30 421   -1,74   -0,41%
  • IDXHIDIV20 483   -2,68   -0,55%
  • IDX80 122   -1,02   -0,83%
  • IDXV30 131   -0,55   -0,42%
  • IDXQ30 134   -1,10   -0,82%

Tambahan Likuiditas Himbara Berpotensi Tekan Bunga Deposito, Ini Kata ADPI


Senin, 22 September 2025 / 13:23 WIB
Tambahan Likuiditas Himbara Berpotensi Tekan Bunga Deposito, Ini Kata ADPI
ILUSTRASI. Pemerintah telah menambah likuiditas ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) senilai Rp 200 triliun baru-baru ini. Begini respon ADPI


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menambah likuiditas ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) senilai Rp 200 triliun baru-baru ini.

Kebijakan tersebut tampaknya bisa berdampak terhadap kinerja investasi dana pensiun, khususnya penempatan di instrumen deposito. Sebab, likuiditas yang longgar bisa membuat biaya dana menurun, sehingga menekan pendapatan bunga deposito yang diparkir di Himbara.

Mengenai hal itu, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menilai dana pensiun (dapen) tak akan terburu-buru dalam mengalihkan dana investasi deposito ke bank swasta. Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi mengatakan pada umumnya dapen mempertimbangkan penempatan investasi deposito pada bank yang sehat.

Baca Juga: Tambahan Likuiditas Himbara Berpotensi Tekan Bunga Deposito, Ini Strategi Dapen BCA

"Dana Pensiun akan menempatkan deposito pada bank yang sehat, tidak hanya pada bank Himbara. Dana pensiun sebagian besar menempatkan pada Bank Pembangunan Daerah (BPD)," ucapnya kepada Kontan, Jumat (19/9).

Berdasarkan data per Juli 2025, ADPI mencatat porsi penempatan investasi dapen secara gabungan di deposito berjangka sebesar 26,14% terhadap total investasi. Secara rinci, Bambang menerangkan porsi penempatan investasi Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Manfaat Pasti (DPPK PPMP) di obligasi sebesar 9,48% terhadap total investasi dapen secara gabungan per Juli 2025.

Sementara itu, porsi Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti (DPPK PPIP) sebesar 10,67% terhadap total investasi dapen secara gabungan per Juli 2025, serta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sebesar 51,50%. 

Baca Juga: BNI Hadirkan Fitur Simponi di wondr by BNI Permudah Pengelolaan Dana Pensiun

Selanjutnya: Hanya 6 SPBU Di Jawa Barat Sedia Shell Super Hari Ini (22/9), Bandung & Depok Kosong

Menarik Dibaca: Biar Anak Bebas Bergerak, Begini Cara Pilih Pakaian yang Tepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×