Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk mengatakan dua sektor yaitu pertambangan dan manufaktur menjadi penyumbang utama rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bank.
Popo Fauzan, Head of Finansial Stratetgic Planning Bank Panin bilang sampai kuartal 3 2017 NPF bank sebesar 4,46% atau naik cukup tinggi dari periode sama 2016 2,87%.
"Dari awal tahun sampai September 2017 pencadangan pembiayaan bermasalah sebesar Rp 13 miliar," kata Popo dalam diskusi terbatas, Selasa (19/12).
Tahun depan, Panin Dubai Syariah ingin agar NPF jangan sampai lebih dari 5%. Untuk itu bank akan membentuk unit kerja khusus menangani NPF.
Selain itu, bank juga memastikan pencadangan secara mencukupi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News