Tangkal Serangan Siber, CIMB Niaga Siapkan Belanja IT Rp 1 Triliun di 2023

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 1 triliun dalam memperkuat kapasitas keamanan sistem teknologi informasi (TI) dan pengembangan layanan digital banking di tahun ini.

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, anggaran belanja modal sebagian besar akan digunakan untuk pemeliharaan sistem IT perseroan.

"Penguatan dan pemeliharaan sistem IT secara mutakhir sangat penting apalagi untuk sektor perbankan yang harus menjaga keamanan data setiap nasabah. Di samping melakukan penguatan pada data dan IT security, perseroan juga senantiasa melakukan uji stress test secara berkala pada sistem keamanan perusahaan," kata Lani belum lama ini.

Menurutnya, pemeliharaan sistem IT menjadi fokus CIMB Niaga, agar tidak terjadi serangan siber, karena serangan siber di sektor keuangan seperti perbankan merupakan tantangan yang besar.

Selain itu, belanja modal juga disebut Lani akan digunakan untuk menampung kenaikan transaksi mobile banking yakni Octo Mobile yang terus bertumbuh di tahun ini, dengan pertumbuhan di atas 60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Insight

Dapat Restu RUPST, CIMB Niaga Finance Bagikan Dividen Rp 98,95 Miliar

Keuangan

Bank CIMB Niaga (BNGA) Siap Tebar Dividen Sebesar Rp 2,87 Triliun

Press Release

CIMB Niaga Raih Laba Sebelum Pajak Konsolidasi Tumbuh 26,7% YoY Jadi Rp 6,6 Triliun

Keuangan

Laba Bank CIMB Niaga (BNGA) Melesat 24,35% Jadi Rp 5,09 Triliun pada 2022

Investasi

Bank CIMB Niaga (BNGA) Bukukan Laba Sebesar Rp 5,09 Triliun pada 2022

Keuangan

CIMB Niaga Raih Laba Sebelum Pajak Rp 2 Triliun di Kuartal I-2023