Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, meski baru sembilan tahun berdiri, namun perkembangan Tangsel cukup pesat. Dia mengklaim, pertumbuhan ekonomi Tangsel mencapai 7,3% atau di atas pertumbuhan rata-rata nasional.
Hal itu antara lain karena Tangsel berbatasan dengan pusat-pusat pertumbuhan yaitu Jaksel, Depok, Bogor, dan Kabupaten Tangerang. Ke depannya, Pemda Tangsel mencanangkan kota ini sebagai kota dengan 1.000 koperasi. Dengan langkah ini, diharapkan koperasi bisa menjadi soko guru perekonomian di Tangsel.
"Saat ini jumlah koperasi di Tangsel sudah mencapai 616 unit dengan tenaga kerja yang terserap seribu orang di koperasi. Sementara, jumlah UMKM nya 16.400," kata Benyamin dalam keterangan tertulis yang KONTAN terima pada Jumat (18/8).
Guna mencapai target itu, pemerintah Tangsel meluncurkan sejumlah program di antaranya fasilitas permodalan pemberdayaan dan dana bergulir, pelatihan pedagang kreatif, dan revitalisasi satu koperasi seribu UMKM (Serbuk), mendirikan gedung inovasi UMKM dan memanfaatkan media sosial bekerjasama dengan PT Telkom dalam memasarkan produk UMKM Tangsel.
Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga memberikan apresiasi tinggi atas gagasan kota seribu koperasi ini.
"Ini akan saya bawa menjadi percontohan si kota- kota lain dalam mengembangkan koperasi sebagai wujud dari ekonomi Pancasila," pungkas Puspayoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News