kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tapering stimulus AS dapat menstabilkan rupiah


Kamis, 19 Desember 2013 / 11:30 WIB
Tapering stimulus AS dapat menstabilkan rupiah
ILUSTRASI. Peringatan dini cuaca besok hujan lebat dari BMKG, provinsi mana saja berstatus Siaga dan Waspada terhadap bencana? ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, Rabu (18/12), mengumumkan pengurangan stimulus (tapering off) yang akan dimulai pada Januari 2014. Nilai pengurangan stimulus sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 75 miliar dari sebelumnya US$ 85 miliar. Rincian pengurangan, US$ 5 miliar untuk pembelian mortgage-backed securities (MBS) dan US$ 5 miliar untuk treasury securities.

Bank Indonesia (BI) menilai, langkah The Fed untuk mengurangi stimulus moneternya bulan depan akan menstabilkan rupiah. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan BI menerima keputusan tersebut kendati jumlah pengurangan stimulus moneter lebih kecil daripada yang diperkirakan.

"Yang lebih penting, pernyataaan tersebut memberikan kepastian arah kebijakan moneter the Fed," ujar Perry, Kamis (19/12).

Perry mengatakan langkah tersebut akan berdampak positif terhadap kestabilan pasar keuangan, termasuk kestabilan rupiah. Pengurangan stimulus moneter dilakukan karena ekonomi AS tengah mengalami perbaikan dari reses. Perry mengatakan perbaikan ekonomi AS akan memperbaiki ekspor Indonesia terutama dari sektor manufaktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×