Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit korporasi tahun bisa mencapai 17%. Target ini sudah disesuaikan dengan kondisi ekonomi tahun ini termasuk kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurut Teddy Yunirman Danas, Senior Vice President Corporate Banking III Group Bank Mandiri, manajemen Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit korporasi pada tahun ini bisa mencapai 16% - 17%. “Target ini sudah disesuaikan dengan situasi kondisi ekonomi pada tahun ini,” kata Teddy di Jakarta, Jumat (21/11).
Teddy menegaskan bahwa target tersebut juga telah mengantisipasi kenaikan BBM subsidi. Bank Mandiri sendiri akan mengadakan strest test untuk mengetahui seberapa besar dampak kenaikan BBM subsidi. “Untuk bunga kredit korporasi, yang jelas setiap saat terbuka untuk dilakukan evaluasi,” ujar Teddy.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Mandiri per September 2014, jumlah kredit korporasi yang dikucurkan mencapai Rp 176,80 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 15,10% secara year on year (yoy) dibanding September 2013 yang mencapai Rp 153,50 triliun.
Target tahun ini jelas menunjukkan perlambatan pertumbuhan kredit korporasi di Bank Mandiri. Sebab di akhir tahun lalu, jumlah kredit korporasi yang dikucurkan mencapai Rp 169,70 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 28,85% dibanding Desember 2012 yang mencapai Rp 131,70 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News